Akun Instagram @derrynoah, pada 21 Maret 2025, mengirim pesan bernada intimidasi: “Kami akan terus mengirimkan teror sampai mampus kantor kalian.”
Baca Juga: Patrick Kluivert Soroti Penalti Gagal Kevin Diks Usai Indonesia Dibantai Australia
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengecam aksi teror ini dan menegaskan bahwa redaksi tidak gentar menghadapi ancaman semacam ini.
“Kiriman kepala babi dan bangkai tikus ini jelas merupakan bentuk teror terhadap kerja jurnalistik dan kebebasan pers. Pengirimnya sengaja ingin menakuti kami, tapi kami tidak akan mundur,” tegasnya.
Polisi Mulai Bergerak
Menanggapi rangkaian teror ini, Mabes Polri telah membentuk tim khusus untuk mengusut pelaku dan motif di baliknya.
Baca Juga: Polisi Siap Tindak Ormas Pemalak THR, Masyarakat Diminta Melapor
Sebanyak 20 polisi mendatangi kantor Tempo untuk mengumpulkan barang bukti, termasuk kotak berisi bangkai tikus yang dikirim Sabtu dini hari.
Setri Yasra sendiri telah mendatangi Markas Besar Polri pada 21 Maret 2025 untuk melaporkan paket kepala babi yang diterima Tempo.
Barang bukti tersebut telah diserahkan kepada polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Juga: Daftar Kota dengan Puasa Tercepat di Dunia
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas pelaku dan alasan di balik aksi teror ini.
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap kebebasan pers di Indonesia.
“Ini bukan sekadar ancaman terhadap Tempo, tetapi juga ancaman terhadap kebebasan pers di negeri ini. Kami berharap aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelakunya,” pungkas Setri.***