KONTEKS.CO.ID - Ombudsman RI telah menerima konsultasi dan pengaduan dari para peserta CASN Tahun 2024, yang telah dinyatakan lulus seleksi.
Namun sesuai mekanisme kerja Ombudsman, para peserta seleksi diarahkan untuk melapor terlebih dahulu ke instansi terkait atau KemenPAN-RB dan BKN.
Sementara ini, sebagai bagian dari tugas pengawasan, Ombudsman memberikan penyataan sebagai bahan evaluatif bagi pemerintah.
Baca Juga: Jadi Sorotan, Ucapan Terima Kasih Ifan Seventeen, Dirut PFN pada Ajudan Prabowo Rizky Irmansyah
Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng mengatakan, pengangkatan CASN TA 2024 tentu berdampak terhadap pelayanan publik.
"Penundaan pengangkatan CASN berkaitan dengan efektivitas pelayanan publik. CASN sebagai motor birokrasi sangat penting dalam peningkatan pelayanan publik di instansinya masing-masing,” kata Robert pada Selasa, 11 Maret 2025.
Ditambahkan Robert, ribuan CASN tenaga kesehatan di suatu daerah yang belum diangkat dalam kurun waktu yang cukup lama tentu berakibat terganggunya layanan kesehatan.
Baca Juga: Puluhan Musisi Gugat UU Hak Cipta ke MK, Tuntut Kepastian Hukum Soal Royalti
Karena itu, pemerintah perlu mengukur unsur kerugian publik akibat penundaan TMT tersebut. Selain dampak terhadap pelaksanaan layanan publik, juga ada potensi maladministrasi pelayanan bidang kepegawaian (CASN).
“Untuk itu, pemerintah perlu memikirkan pendekatan solutif untuk mengatasi penundaan berlarut pengangkatan seperti upaya ganti rugi, pendekatan khusus pemerintah ke tempat kerja sebelumnya, dan opsi-opsi lainnya," katanya.
Sementara,demi akuntabilitas publik, Ombudsman meminta pemerintah menyampaikan informasi secara transparan terkait alasan penundaan pengangkatan CASN TA 2024.
Baca Juga: Bermain Sambil Berpuasa, Mohamed Salah Tetap Tampil Cemerlang untuk Liverpool
Menurut Robert, kepastian informasi akan membantu peserta untuk menyiapkan langkah-langkah antisipatif agar tidak terganggu kondisi perekonomiannya serta tidak terjebak dalam situasi yang tidak pasti saat masa tunggu dan bahkan menjadi pengangguran sementara.