KONTEKS.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mengoptimalkan pemberdayaan umat melalui zakat guna mewujudkan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia.
Pemberdayaan umat lewat zakat merupakan salah satu instrumen strategis dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut diulas dalam Pengajian BAZNAS Selasa Pagi bertema “Peran Perzakatan Nasional Dalam Mencapai Sustainable Development Goals”.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB
Kegiatan dilaksanakan di Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan melalui kanal YouTube BAZNAS TV.
Hadir pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Ir. Nadratuzzaman Hosen, Direktur Eksekutif Bank Indonesia Dadang Muljawan, pimpinan dan amil BAZNAS seluruh Indonesia yang hadir secara daring.
Nadratuzzaman Hosen menyampaikan, semangat berzakat dapat memberikan kontribusi besar di masyarakat khususnya bagi penerima fakir dan miskin.
“Kita tahu bahwa kegiatan BAZNAS di seluruh Indonesia telah banyak memberikan perhatian terhadap pengentasan kemiskinan dan tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya,” ujar Nadratuzzaman.
Selain itu, komitmen BAZNAS untuk terus mendukung pencapaian SDGs di Indonesia melalui zakat dengan menerapkan prinsip 3A atau Aman Syar`i, Aman Regulasi, Aman NKRI, dalam melakukan tata kelola zakat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Bank Indonesia Dadang Muljawan, menyampaikan tugas dan peran Bank Indonesia terhadap kepentingan mengurusi wakaf dan zakat.