KONTEKS.CO.ID - TNI Angkatan Darat membangun jembatan di wilayah Kemang Pratama, Bekasi, yang putus akibat diterjang banjir. Respons cepat ini dilakukan untuk mengatasi kesulitan masyarakat karena akses jalan menjadi lumpuh.
Danrem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso, turun langsung untuk memantau pembangunan jembatan yang ambles di Perumahan Kemang Pratama, Bekasi.
Brigjen Nugroho didampingi Kasdim Bekasi Letkol Czi Erlangga Perdana Gasing, mengatakan kalau banjir kiriman membuat jembatan putus dan akses vital bagi warga Kecamatan Bekasi Selatan dan Rawalumbu, terputus.
Baca Juga: Rekrutmen TNI AD 2025 Dibuka! Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Kerusakan yang terjadi tidak main-main, jembatan dengan panjang 9 meter, lebar 6 meter, dan kedalaman 4,3 meter ambruk setelah dihantam derasnya arus air dari hulu.
“Jembatan putus membuat ribuan warga terdampak dan aktivitas sehari-hari mereka lumpuh,” kata Brigjen Nugroho seperti dikutip pada Minggu, 9 Maret 2025.
Dalam kesempatan ini, Brigjen Nugroho memastikan bahwa TNI akan berkoordinasi penuh dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur yang rusak.
"Kami mengerahkan satuan Zeni Kodam Jaya serta satuan teritorial untuk membantu membuka akses yang terputus agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan jembatan sementara oleh personel TNI AD dari jajaran Kodam Jaya. Jembatan sementara hanya bisa dilintasi kendaraan kecil. Sementara truk dilarang melewati area ini.
Pembangunan ini telah dilaporkan kepada Pangdam Jaya/Jayakarta. Brigjen Nugroho memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan secepat mungkin agar warga bisa kembali menikmati akses jalan yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Tujuh Wilayah di Tangsel Banjir Imbas Hujan Deras Sabtu Sore, Ratusan KK Terdampak