KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto kembali menggebrak. Setelah membentuk Danantara hasil efisiensi anggaran, kini bermimpi membangun Koperasi Desa Merah Putih.
Koperasi Desa (KopDes) Merah Putih ini akan hadir di 70.000 desa dengan modal Rp5 miliar per desanya. Artinya Prabowo membutuhkan Rp350 triliun untuk mewujudkan mimpi besarnya yang kedua.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengatakan, pemerintah menyuntikan modal awal Rp5 miliar. Dengan skema pinjaman yang bersumber dari Himpunan Bank Negara (Himbara) alias bank BUMN.
Baca Juga: Akan Jalani Debut di All England 2025, Putri KW Sebut Persiapannya Sudah Matang
Nantinya KopDes Merah Putih bakal menetap di 70.000 desa di seluruh Indonesia. "Kami sampaikan nanti ada dukungan dari pemerintah. Salah satunya dari Bank Himbara. Kalau saya tidak salah sekitar Rp5 miliaran," ungkap Tito di Istana Negara, mengutip Sabtu 8 Maret 2025.
Dengan suntikan modal Rp5 miliar, maka permodalan awal koperasi ini mencapai Rp350 triliun.
Tito menjelaskan, modal awal digunakan pengadaan sarana seperti cool storage untuk menyimpan hasil pertanian yang mudah busuk. Lalu membangun gudang sampai klinik di dalam koperasi.
Baca Juga: Pesan Penting Pelatih PBSI untuk 11 Wakil Indonesia di All England 2025
Modal awal yang Himbara berikan berskema pinjaman dengan pembayaran dicicil seusai koperasi mulai berjalan.
"Kooperasi itu bisa untuk membayar nantinya, mencicil, akan menguntungkan. Kira-kira begitu," tambahnya.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menambahkan, pembangunan koperasi ini untuk menguatkan perekonomian desa. Koperasi juga bisa menjadi solusi berbagai persoalan di desa, seperti kemiskinan ekstrem.
Penjelasan Prabowo tentang Tujuan Koperasi Desa Merah Putih
Baca Juga: Hasil Barito Putera Vs Malut United 1-1, Harus Puas 1 Poin
Presiden Prabowo Subianto mengatakan, dirinya bersama anggota Kabinet Merah Putih sudah membahas langkah konkret meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satunya dengan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
"Program ini dirancang untuk memutus rantai kemiskinan, membuka akses permodalan yang adil, dan melindungi masyarakat desa dari jeratan pinjaman informal yang tidak memiliki perlindungan hukum," kata Prabowo di akun X pribadinya.
Fasilitasi pembiayaannya melalui Bank Himbara agar dapat menyediakan layanan simpan pinjam, fasilitas penyimpanan hasil pertanian, hingga klinik desa.
Baca Juga: Prabowo Datangi Warga Terdampak Banjir Bekasi Saat Buka Puasa, Langsung Telepon Sejumlah Pejabat
"Ini bukan sekadar program ekonomi, tetapi juga bagian dari upaya membangun kemandirian desa dan ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, pemerintah akan terus melakukan sosialisasi dan dialog dengan kepala desa, perangkat desa, serta badan musyawarah desa. Harapannya, koperasi desa benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. ***