nasional

Bukan Hanya Pratama, Jenderal TNI AU Ini Juga Kena 'Prank' Pelantikan di Istana Hari Ini

Rabu, 19 Februari 2025 | 23:38 WIB
Marsdya TNI Mohammad Syafii tak jadi dilantik Presiden Prabowo Subianto selaku Kepala Basarnas hari ini di Istana. ( X.com @penrem_051)

KONTEKS.CO.ID - Selain Pratama Dahlian Persadha yang batal dilantik di Istana Kepresidenan, ternyata ada juga nama jenderal TNI AU yang kena "prank" pelantikan di Istana Negara, Rabu sore tadi, 19 Februari 2025.

Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI, Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohammad Syafii, ikutan batal Presiden Prabowo Subianto lantik sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Namun alumni AAU Angkatan 1991 ini membantah ia datang ke Istana hari ini untuk pelantikan selaku Kepala Basarnas. 

Baca Juga: Prabowo Gaspol! 15 Megaproyek Hilirisasi Dimulai Tanpa Investasi Asing

Mohammad Syafii mengklaim menyambangi acara pelantikan untuk menghadiri undangan. “Iya, yang jelas tadi kita datang untuk menghadiri undangan," kelitnya seusai prosesi pelantikan anggota baru Kabinet Merah Putih.

Ia juga tidak memberikan jawaban jelas kapan waktu pelatikannya selaku Kepala Basarnas. "Nanti baru pelaksanaannya baru. Pasti atau tidak," tandasnya.

Terkait perombakan kabinet hari ini, untuk lingkup Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Presiden Prabowo hanya melantik Nugroho Sulistyo Budi selaku kepala BSSN.

Baca Juga: PT Dipo Star Finance Hadirkan Beragam Promo Pembelian Mobil Mitsubishi di IIMS 2025

Pascaacara pelantikan, Pratama pun menjadi perhatian awak media. Menjawab pertanyaan wartawan, ia mengaku memang tak jadi dilantik sebagai Wakil Kepala BSSN. "Enggak jadi dilantik," jawabnya singkat.

Pratama pun menyerahkan nasibnya kepada Kepala BSSN dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya sehubungan proses nantinya.

Ia juga mengaku telah meneken pakta integritas. "Nanti tergantung Pak Kepala (Nugroho Sulistyo Budi) dan Pak Seskab (Teddy) nanti proses dan arahannya. Saya sudah tanda tangan pakta integritas sih," tambahnya. ***

Tags

Terkini