KONTEKS.CO.ID – Dua jenderal di Mabes Polri, yakni Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Arief Sulistyanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar segera memasuki masa pensiun.
Diketahui, jabatan Kabaharkam dan Kepala BNPT diisi polisi dengan pangkat jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen).
Sementara, polisi masih merahasiakan siapa sosok pengganti dua jenderal bintang tiga yang akan menggantikan Komjen Arief Sulistyanto sebagai Kabaharkam dan Komjen Boy Rafli Amar sebagai kepala BNPT.
“Nanti kalau sudah ada info disampaikan,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, dikutip Selasa 14 Maret 2023.
Hal senada disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Pihaknya, kata Ramadhan, masih belum mengetahui calon pengganti kedua jenderal bintang tiga itu.
“Nah, saya belum tahu calonnya siapa. Yang jelas pembinaan karir terhadap setiap anggota Polri itu dilakukan secara kontinyu,” kata Ramadhan.
Untuk diketahui, Komjen Arief merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.
Arief bertugas sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri sejak 22 Januari 2019.
Arief sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Agustus 2018.
Beberapa jabatan yang pernah diemban Arief yaitu Kapolda Kalimantan Barat pada 2014 serta pernah menjadi Staf Ahli Kapolri sebelum diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri pada 2017.
Sementara itu, Komjen Boy adalah Akpol tahun 1988.
Dia pernah ditunjuk menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat) pada Agustus 2018.
Pada April 2017, Boy menjabat sebagai Kapolda Papua. Jabatan kapolda juga pernah diemban Boy untuk wilayah Banten selama sekitar dua tahun yaitu pada Desember 2014 hingga April 2016.
Di sela kedua jabatan kapolda tersebut, Boy menjabat selaku Kepala Divisi Humas Polri.
Saat ini di tubuh Korps Bhayangkara terdapat sejumlah polisi dengan pangkat bintang tiga dengan usia lebih muda dibandingkan dengan rekannya.
1. Komjen Ahmad Dofiri
Komjen Ahmad Dofiri merupakan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Ia lahir di Tegalurung, Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967. Pria berumur 55 tahun ini adalah lulusan Akpol (Akademi Kepolisian) tahun 1989.
Ahmad Dofiri merupakan meraih Adhi Makayasa karena menjadi lulusan terbaik di angkatannya.
Ahmad Dofiri berpengalaman di bidang SDM (sumber daya manusia) Polri.
Sejumlah jabatan pernah dijabatnya, seperti Kapolda Jawa Barat pada 2020, Asisten Logistik Kapolri pada 2019, Kapolda DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) pada 2016, Karosunluhkum Divisi Hukum Polri pada 2016, Kapolda Banten pada 2016, serta Kepala Biro Binkar SSDM Polri pada 2014.
2. Komjen Agus Andrianto
Komjen Agus Andrianto merupakan jenderal bintang tiga yang mempunyai segudang pengalaman di bidang reserse.
Pria kelahiran, Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967 ini sekarang menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Namanya menjadi perhatian publik karena mengusut kasus penembakan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.
Agus, yang saat ini berusia 55 tahun, merupakan lulusan Akpol 1989.
Agus a memulai kariernya sebagai Pamapta Polres Dairi, Sumatera Utara pada 1990.
Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kapolsek Sumbul, Sumatera Utara. Pada 2012, Komjen Agus Andrianto melanjutkan pendidikan di PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian).
Sejumlah jabatan pernah ia emban, seperti Dirpsikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Dirtipidum Bareskrim Polri, Wakapolda Sumatera Utara, Kapolda Sumatera Utara, serta Kabaharkam Polri.
3. Komjen Rycko Amelza Dahniel
Komjen Rycko Amelza Dahniel adalah Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. Pria kelahiran Bogor, 14 Februari 1966 ini lulusan Akpol 1988.
Rycko juga peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik di angkatannya.
Pada 2001, Rycko mengambil pendidikan S2 Ilmu Administrasi di UI.
Kemudian, Rycko melanjutkan S3 Kajian Imu Kepolisian UI dan berhasil lulus dengan predikat cum laude pada 2008.
Komjen Rycko kini berusia 56 tahun, telah malang melintang di dunia kepolisian. Ia pun sudah menjabat berbagai jabatan.
Rycko pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara, Kabagjianpolmas Bid PPITK STIK Lemdikpol, Wakapolda Jabar, Gubernur PTIK, Kapolda Sumut, Gubernur Akpol, Kapolda Jawa Tengah, dan Kabaintelkam Polri. (Diolah dari berbagai sumber/Litbang MPI/Tika Vidya Utami).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"