KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memastikan bahwa nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo bakal diumumkan tidak lama lagi.
Menurut Megawati, orang yang bakal mendampingi Ganjar dipilih bukan karena faktor elektoral semata. Tapi berdasarkan kepentingan negara dan rakyat Indonesia, dan bukan kepentingan PDI Perjuangan juga keluarganya.
“Itu bukan demi demi PDI Perjuangan semata loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja loh. Tapi juga itu bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga loh, jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa, untuk bisa memimpin republik Indonesia ini dengan baik,” katanya.
Nama tersebut telah dipertimbangkan dan ia meminta publik bersabar. Keputusan ini akan disampaikan karena masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden sudah harus dilakukan.
“Saya telah mempertimbangkan dengan matang, siapa sosok yang paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” kata Megawati.
Selain menggunakan hak prerogratifnya, Mengawati memastikan bahwa sosok yang dipilih juga berdasarkan masukan berbagai pihak.Â
“Saya sudah menerima masukan dari seluruh pihak tapi tetap bersabar lah, karena ibu kalian beri hak prerogratif artinya ibu yang menentukan. Sabar aja, tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar,” ujarnya.
“Soal wakil itu, tunggu aja dah ya. Nanti kalau saya bilang buka, buka zoom, nah sudah buka aja, tinggal nunggu kapan gitu loh,” katanya.Â
Megawati meminta seluruh kader PDI Perjungan mempersiapkan pemilu 2024 dengan baik, dengan seluruh semangat dan mental juang. Pemilihan umum harus dilaksanakan dengan akal dan budi sehat.
Pemilu 2024 adalah komitmen terpenting untuk menempatkan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya. Bukan kepentingan pribadi, tapi kepentingan anak cucu.
“Jangan merasa lagi seperti zaman waktu dijajah. Kita maunya terus menjadi negara merdeka berdaulat. Bebas dan aktif,” katanya.
Mengawati kembali meresmikan 27 gedung kantor partai yang baru dibangun, bersama sejumlah bangunan historis baru seperti rumah sakit, jalan, dan patung Ir. Soekarno secara daring.
Peresmian dilaksanakan di tengah momen Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait gugatan menyangkut batas usia capres dan cawapres. Megawati ditemani Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"