KONTEKS.CO.ID – Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memandang rencana presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto yang akan membuat perkumpulan bersama presiden terdahulu atau ‘presidential club’ merupakan hal yang positif.
“Presidential club tentu positif dan itu hendaknya bisa lebih produktif,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, 5 Mei 2024.
Cak Imin mengatakan, hal tersebut sebagai upaya agar pemimpin selanjutnya dapat memetik pelajaran dari pengalaman sebelumnya.
“Sehingga terjadi keberlanjutan dari pengalaman dan kegagalan pengalaman tidak boleh diabaikan, kegagalan jangan diulang, jangan pernah kita terperosok lubang yang sama,” kata Cak Imin.
“Sehingga di antara pelajaran-pelajaran yang sudah dilakui bisa menjadi modal,” sambungnya.
Sekadar informasi, ide terkait ‘presidential club’ itu diutarakan oleh Juru Bicara (Jubir) dari Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dia menjelaskan maksud dari ‘presidential club’ ada istilah yang dibuatnya dan bukan suatu institusi.
“Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan,” jelas Danhil kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.
“Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua,” kata dia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"