• Senin, 22 Desember 2025

PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Kata Fadli Zon

Photo Author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 19:33 WIB
PKS minta diajak gabung ke Prabowo-Gibran, ini kata Fadli Zon (Dok Istimewa)
PKS minta diajak gabung ke Prabowo-Gibran, ini kata Fadli Zon (Dok Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu agar ikut masuk ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapat respons dari Fadli Zon.

Fadli Zon yang menjabat waketum di Partai Gerindra mengatakan bahwa Prabowo Subianto senang membuat kekuatan nasional.

"Kalau Pak Prabowo kan semakin banyak dan semua pihak kalau bisa bergabung menjadi satu kekuatan nasional, konsolidasi nasional," ungkap Fadli Zon kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Kamis 25 Juli 2024.

Namun, Fadli Zon tak ingin berspekulasi soal pernyataan Syaikhu. Kata dia, hubungan dengan semua partai sama baiknya.

"Ya, kita nggak mau berspekulasi. Kan setiap partai harus kita hargai posisi masing-masing. Kalau kita lihat semua partai chemistry-nya baik-baik saja semuanya," ujarnya.

Sebelumnya, Syaikhu berkelakar agar diajak Gerindra masuk ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Kata Syaikhu, jangan hanya Nasdem dan PKB saja yang Prabowo ajak bergabung.

Awalnya, Syaikhu mengungkit pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco yang hadir dalam acara Harlah ke-26 PKB di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa 23 Juli 2024.

"Karena saya diajari oleh para kiai dan tadi Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa," kata dia.

"Karena memang membangun negeri kita yang kita cintai sedemikian besar untuk mewujudkan sebuah peradaban besar, sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri. Dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja," imbuhnya.

Syaikhu berharap partainya juga diajak Gerindra masuk dalam kabinet selanjutnya.

"Oleh karena itu, saya kira untuk Pak Dasco dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar ngajak Nasdem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian," ujarnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X