KONTEKS.CO.ID - Setelah mendapatkan seluruh pimpinan partai politik di Parlemen, kemungkinan besar Prabowo Subainto akan meninggalkan Presiden Jokowi secara perlahan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas kepada KONTEKS.CO.ID, Minggu, 28 April 2024.

"Sangat mungkin itu dilakukan oleh Prabowo apabila kedepannya sudah mendapatkan dukungan penuh dari partai politik dan kekuatan politik lainnya," katanya.

Dia mengatakan, itu mungkin terjadi jika Presiden Jokowi ingin 'menitipkan' pengaruhnya kepada Prabowo selaku presiden terpilih 2024.

Selain itu, Prabowo pada dasarnya ingin terbebas dari pengaruh Presiden Jokowi meski wakilnya merupakan bagian dari keluarganya.

"Kalau masih saja Jokowi ingin membayang-bayangi Prabowo," ujarnya.

Dia memandang bahwa Prabowo ingin sepenuhnya memerintah di 2024 dan tidak ingin ada campur tangan orang lain termasuk dari Jokowi.

"Tentu Prabowo ingin bahwa apa yang dilakulan pada saat memerintah memang murni dari hasil karya dan kemampuannya bukan karena keberadaan Jokowi disekitarnya," tandasnya.***