KONTEKS.CO.ID - Menko PMK Muhadjir Effendy menjelaskan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang acapkali dikaitkan dengan pemenangan salah satu pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden.
Muhadjir mengatakan juga buka suara soal kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan pemerintah pada saat pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Menurutnya, kunker tersebut untuk memastikan bansos tersalurkan dengan baik.
"Kita melakukan kunker guna memastikan pelaksaan penyaluran bansos reguler maupun CPP berlangsung sebagaimana yang diharapkan," katanya saat bersaksi dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024.
[irp posts="260722" ]
Selain itu Muhadjir menegaskan, pemilihan wilayah penyaluran bansos juga sudah melalui berbagai pertimbangan. Kata Muhadjir, pertimbangan tersebut melihat dari tingkat kemiskinan dan masalah stunting.
"Selain itu karena adanya faktor demografi dan geografi masyarakat serta kondisi pelaksaan sosial dan bantuan pemerintah lainnya di lokasi tersebut," katanya.
"Termasuk inisiatif pemerintah dalam melaksanakan strategi kemiskinan dan pembangunan manusia dan kebudayaan pada umumnya," sambungnya.
[irp posts="260353" ]
Muhadjir mengatakan, pendistribusian bansos berjalan dengan lancar. Sehingga, keluarga yang membutuhkan dapat sesegera mungkin memanfaatkan bantuan tersebut.
"Di samping itu untuk memastikan bahwa distribusinya berjalan dengan baik serta memperhatikan prinsip-prinsip tepat waktu, sasaran, jumlah, kualitas di samping untuk dapat feedback tentang bagaimana pemanfaatan bantuan tersebut oleh keluarga penerima manfaat," tandasnya.***