KONTEKS.CO.ID - Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq menyampaikan, pihaknya akan membantu mahasiswa untuk melawan aksi premanisme yang belakangan ini sering terjadi.
Pernyataan itu disampaikan Habib Rizieq saat ceramahnya dikuitp dari akun YouTube Islamic Brother Hood Television (IBTV), Jumat, 1 Maret 2024.
Habib Rizieq menilai, situasi saat ini semakin memanas, hal itu terlihat dari banyaknya aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiswa maupun kelompok masyarakat.
[irp posts="247023" ]
Tidak hanya itu, tidak jarang aksi mahasiswa yang turun ke jalan berujung bentrok. Habib Rizieq mengatakan, ada upaya menggunakan preman untuk membubarkan aksi mahasiwa tersebut.
"Apalagi sekarang sudah mulai ada yang berani mengerahkan preman. Preman dikerahkan, mahasiswa dibubarkan. Dipikir kita takut kali sama preman,” katanya.
[irp posts="247046" ]
Habib Rizieq mencontohkan aksi premanisme pernah terjadi pada saat mahasiswa melakukan konsolidasi di Kalibata, pada 3 Februari 2024 lalu.
Video pembubaran konsolidasi mahasiswa itu diunggah oleh akun @blokpolitikpelajar. Video tersebut sempat viral di media sosial.
Aksi Premanisme Ada Sejak Dulu
Habib Rizieq mengatakan, aksi premanisme sudah ada sejak dulu. Dia menduga preman tersebut dikerahkan penguasa.
Habib Rizieq menceritakan, dirinya pernah turun langsung untuk melawan aksi premanisme di peristiwa Ketapang, Tambora.
[irp posts="246954" ]
Perlawan yang dilakukan laskar-laskar dan santri-santri terhadap preman berlangsung sekitar 15 menit.
“Preman-preman mau ngacak-ngacak Jakarta, kita turun. Laskar-laskar, santri-santri melawan. Terjadi pertempuran. 15 menit. Begitu ada yang mati, yang lain lari preman itu,” ujarnya.
[irp posts="247361" ]
Habib Rizieq berharap, tidak ada lagi pihak-pihak yang menggunakan aksi premanisme. Dia pun mengingatakan kepada preman-preman agar tidak macam-macam kepada rakyat.
“Sudahlah jangan macam-macam preman di Jakarta. Kita siap lawan preman, siap hantam preman, takbir,” tutupnya.***
