• Minggu, 21 Desember 2025

Penggelembungan Suara Pileg, Andi Arief Minta KPU Turun Tangan

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 16:02 WIB
Ilustrasi Kota Suara. Foto: Wanjay.com
Ilustrasi Kota Suara. Foto: Wanjay.com

KONTEKS.CO.ID - Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, meminta kepada KPU untuk turun tangan tangani temuan penggelembungan suara Pileg 2024.

Tercatat, penggelembungan suara itu terjadi di tiga daerah pemilihan (Dapil) di antaranya; Dapil Sumsel I, Jawa Tengah V, dan Kalimantan Selatan I.

"Dan inilah, mudah-mudahan KPU segera turun tangan tuh di 3 tempat (itu),” katanya kepada wartawan, Kamis, 29 Februari 2024.

[irp posts="246915" ]

Andi Arief menyampaikan, penggelembungan suara Pileg itu sangat merugikan kader Partai Demokrat yang bertarung di tiga Dapil tersebut.

“Kader Demokrat dirugikan tuh," katanya.

Penggelembungan Suara Terjadi di 3 Dapil


Tercatat, penggelembungan suara itu terjadi di tiga daerah pemilihan (Dapil) di antaranya; Dapil Sumsel I, Jawa Tengah V, dan Kalimantan Selatan I.

Untuk di Dapil Sumsel I, kata Andi Arief, mendapatkan gangguan dari oknum panitia pemilih yang mendapat perintah dari salah partai politik.

"Sedang diganggu dan sedang dioperasi di PPK oleh salah satu partai," katanya.

[irp posts="246847" ]

Sementara di Dapil Jawa Tengah V, Andi Arief mengungkapkan, ada partai politik yang terbukti melakukan penggelembungan suara di dua wilayah.

“Di Klaten dan di Sukoharjo. Sehingga, membuat kerugian di kader Partai Demokrat,” ujarnya.

[irp posts="246813" ]

Selanjutnya di Dapil Kalimantan Selatan I terjadi hal serupa, kata Andi Arief, yang membuat salah satu calon legislatif (caleg) Partai Demokrat tersingkirkan.

“Ditemukan penggelembungan. Sehingga, caleg Demokrat terpental,” tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Budi Prasetia

Tags

Terkini

X