KONTEKS.CO.ID - Ratusan pendemo yang menamakan dirnya Gerakan Keadilan Rakyat menggelar aksi di depan Gedung Bawaslu RI.
Salah satu tuntutan para pendemo yakni menolak hasil pemilihan umum (Pemilu) rekayasa.
Seorang orator yang berada di atas mobil komando mengatakan, gerakan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap rezim yang sudah merusak demokrasi.
[irp posts="242322" ]
"Sebagai simbol perlawanan, rezim yang jelas merusak demokrasi dan konstitusi," katanya saat berorasi di Gedung Bawaslu RI, Senin, 19 Februari 2024.
"Penolakan kami terhadap rezim yang merusak demokrasi," sambungnya.
Dia juga meminta kepada Bawaslu untuk menyikapi dengan tegas soal dugaan Pemilu rekayasa ini.
[irp posts="242294" ]
"Bawaslu harus bertanggung jawab dan ambil langkah tegas," ujarnya.
Sementara itu, mendengar hal tersebut, para pendemo terbakar semangatnya untuk melanjutkan aksinya.
"Merdeka," sambut para pendemo.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Akbar Budi Prasetia
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 23:54 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:26 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 22:06 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 21:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:49 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:24 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 19:44 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 18:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 17:26 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 17:16 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:43 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:19 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 12:01 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 11:39 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:59 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 10:45 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:02 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:37 WIB