• Senin, 22 Desember 2025

Menggugat Kecurangan Pilpres 2024, TPN Ganjar-Mahud: Masih Kita Dalami

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 10:59 WIB
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa saat ditemui awak media di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa saat ditemui awak media di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)

KONTEKS.CO.ID - Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal (Purn) Andika Perkasa meyebut akan terus mendalami kecurangan yang terjadi di Pilpres 2024.

Ia mengaku, terus mendalami bukti-bukti kecurangan yang sudah dikumpulkan oleh TPN Ganjar-Mahfud bersama masyarakat.

"Masih kita dalami lagi. Jadi banyak sekali, ratusan lah," kata Andika kepada konteks.co.id di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jalan Teukur Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 14 Februari 2024.

Ketika konteks.co.id menyakan seberapa besar potensi gugatan yang akan dilayangkan. Andika mengungkapkan, kecurangan telah terjadi sebelum Pilpres 2024 berlangsung.

Bahkan, kecurangan tersebut terus terjadi sampai hari pelaksanaan pemungutan suara, dan penghitungan.

"Ini kan sejauh ini sampai dengan beberapa hari lalu, belum lagi yang terjadi tadi pagi, dan yang sekarang sedang berlangsung," ujarnya.

Karena itu, Andika memastikan kalau TPN Ganjar-Mahfud akan terus mengawal proses demokrasi agar dapat berjalan bersih tanpa adanya kecurangan.

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis tengah mengumpulkan seluruh bukti yang ada dan telah telah diterima dari berbagai wilayah di Indonesia.

TPN Ganjar-Mahfud sangat percaya terhadap Todung bahwa ia akan mengungkap semua kecurangan hingga ke akar-akarnya.

"Ya kita sudah punya (bukti kecurangan) menurut Mas Todung sebagai Deputi Hukum," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pierre Immanuel Ombuh

Tags

Terkini

X