KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan mengajukan surat penonaktifan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU ke PBNU.

Hal tersebut disampaikan Khofifah kepada wartawan usai menghadiri Harlah Muslimat NU di Stadio Gelora Bung Karno, Sabtu, 20 Januari 2024.

"Jadi saya menyampaikan, nanti malam saya akan menya.pajman surat kepada PBNU untuk nonaktif karena saya juga salah satu Ketua PBNU," katanya.

[irp posts="229865" ]

Khofifah berencana akan bergabung dengan TKN untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

"Besok Insyaallah baru masuk TKN," ujarnya.

Dia memastikan bahwa mulai esk dirinya akan berstatus nonaktif di kepengurusan PBNU. Dia menyampaikan setelah nonaktif dirinya akan fokus di TKN.

[irp posts="229859" ]

"Jadi Insyaallah mulai besok saya nonaktif," ujarnya.

Diketahui, Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa resmi memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebut Khofifah harus nonaktif jadi Ketua Muslimat NU jika masuk ke dalam timses Prabowo-Gibran.

"Maka dia (Khofifah) harus nonaktif dari jabatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU," kata Gus Yahya di gedung PBNU, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. ***