• Senin, 22 Desember 2025

Tiga Langkah Ganjar Tekan Harga Pokok yang Melejit

Photo Author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 21:51 WIB
Capres Ganjar Pranowo saat menyapa masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Instagram/ganjar_pranowo
Capres Ganjar Pranowo saat menyapa masyarakat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Instagram/ganjar_pranowo

KONTEKS.CO.ID - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan, dirinya kerap temukan tingginya harga bahan pokok ketika melakukan kampanye ke daerah-daerah.

Maka dari itu, Ganjar akan sangat memprioritaskan persoalan harga bahan pokok yang perlu diselesaikan.

Ganjar akan memberi perhatian khusus terhadap permasalahan tersebut. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat berkampanye di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa, 5 Desember 2023.

[irp posts="209092" ]

"Hampir di banyak tempat yang saya kunjungi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung waktu itu kemarin ke Papua, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara, Tengah sampai hari ini ternyata banyak harga pangan kita lagi naik," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga berdialog secara langsung dengan masyarakat untuk  mengetahui penyebab kenaikan harga bahan pokok.

Oleh karena itu, Ganjar bersama Mahfud MD akan mencari solusi terbaik untuk menstabilkan harga pangan di Indonesia.

[irp posts="207802" ]

Adapun Ganjar telah mempunyai tiga gagasan jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.

Pertama, memperbaiki proses produksi dengan menggunakan teknologi dan data yang benar.

Kedua, mempermudah sarana produksi pertanian dan sarana produksi, salah satunya memberi pupuk kepada para petani.

[irp posts="208419" ]

"Mekanisasi perlu pendampingan, kawan-kawan penyuluh saya kira membutuhkan perhatian," ujar Ganjar.

Ketiga, mendorong Bulog bergerak cepat agar produksi pertanian dapat didistribusikan secara tepat sasaran.

"Termasuk membuat sistem logistik daerah, sehingga jauh lebih pendek untuk mengendalikan itu," tandas Ganjar. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pierre Immanuel Ombuh

Tags

Terkini

X