KONTEKS.CO.ID - Lima orang pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) berhasil diindentifikasi Tim Pos DVI Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar.

Lima orang telah teridentidikasi yakni, M. Adan (21) mahasiswa Fakultas Hukum semester 6 Universitas Islam Riau (UIR). Muhammad Teguh Amanda (19) mahasiswa Teknik Sipil semester 3 Politeknik Negeri Padang (PNP).

Selanjutnya, Nazatra Adzin Mufadhal yang merupakan mahasiswa asal Pekanbaru, Muhammad Al Fikri (19) mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang, dan seorang perempuan bernama Nurva Afitri asal Padang Pariaman.

[irp posts="208334" ]

"Sementara itu 5 korban yang meningal dunia sudah terindentifikasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Selasa, 5 Desember 2023.

Dia mengungkapkan, dari total 75 orang pendaki terdapat 18 orang masih dalam pencarian.

"18 pendaki lagi belum turun atau masih dalam pencarian," terang Abdul Malik.

Hari ini pencarian akan dilanjutkan untuk mencari korban yang belum turun, meski kondisi saat ini masih terjadi letusan gunung Marapi.

[irp posts="208185" ]

18 korban yang masih dalam pencarian diantaranya, Wahlul Ade Putra, Novita Intan Sari, Riski Rahmat Hidaya, Lenggo Baren, Reyhani Zhara Fadli, Filhan Alfiqh Faizin.

Selanjutnya, M. Iqbal, Siska Afrina, Liarni, Frengki Candra Kusuma, Divo Suhandra, Afranda Junaidi, Irfandi Putra, Zikri Habibi, Aditya Prasetyo, Yasiril Amri, M. Wiki Nanda Bintang dan Ilham Nanda Bintang.

Perlu diketahui, data yang dipaparkan merupakan data dari Basarnas. ***