• Senin, 22 Desember 2025

Viral Gibran Rakabuming Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Apa Sih Bedanya?

Photo Author
- Senin, 4 Desember 2023 | 23:22 WIB
Cawapres Nomor 2, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Antara
Cawapres Nomor 2, Gibran Rakabuming Raka. Foto: Antara

KONTEKS.CO.ID - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan di Twitter, setelah hadir dalam acara Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta Selatan pada Minggu, 3 Desember 2023.

Pada kesempatan tersebut, Gibran tak sengaja salah menyebut jenis nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil. Gibran menyebut ibu hamil harus dilakukan pengecekan terkait kadar asam sulfat. 

Dalam upayanya mewujudkan Indonesia Emas 2024, Gibran menyatakan niatnya untuk menghapuskan stunting dan menyiapkan generasi emas. Salah satu langkahnya adalah memberikan perhatian khusus terhadap gizi ibu dan anak.

Bersama pasangannya, Prabowo Subianto, mereka merancang program khusus untuk meningkatkan gizi ibu dan anak.

Namun, dalam sebuah klip video, Gibran keliru menyebut asam folat sebagai asam sulfat untuk ibu hamil.

Ungkapan tersebut kemudian menjadi viral di media sosial, mendapat sorotan warganet, yang merasa Gibran kurang melakukan riset dengan baik.

Beberapa netizen bahkan menghubungkan insiden ini dengan pembatalan debat cawapres oleh KPU.

Sebagian berpendapat bahwa Gibran seharusnya mendapat lindungan dari kesalahan penyampaian kata-katanya.

-
asam sulfat untuk ibu hamil (freepik.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lalu, apa perbedaannya?

Asam folat atau folic acid, merupakan vitamin B9 yang larut dalam air. Vitamin ini memiliki peranan krusial dalam berbagai fungsi tubuh, terutama dalam produksi dan pemeliharaan sel.

Menurut informasi dari Alodokter, asam folat bermanfaat bagi ibu hamil dengan mendukung pembentukan sistem organ pada janin, memastikan perkembangan yang baik di dalam kandungan.

Namun, tidak hanya ibu hamil, anak-anak dan orang dewasa juga memerlukan asam folat untuk memproduksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Asupan asam folat bisa berasal dari konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kacang polong, brokoli, selada, atau buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan melon.

Sumber asam folat juga terdapat pada protein seperti daging ayam, ikan, telur, dan hati sapi. Selain itu, tersedia juga dalam bentuk suplemen.

Sementara itu, asam sulfat merupakan asam mineral yang kuat dengan rumus kimia H2SO4. Asam sulfat berbentuk cairan, bersifat korosif, tidak berwarna, tidak berbau, sangat reaktif, dan mampu melarutkan berbagai logam.

Asam sulfat memiliki banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama dalam industri kimia, sering digunakan dalam pembuatan baterai, pupuk, pulp, kertas, campuran aki, hingga cat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

X