KONTEKS.CO.ID - Terkenal dengan kelezatan dan kesegarannya, buah semangka menjadi primadona saat cuaca sedang panas. Kini semakin banyak orang yang tertarik untuk membudidayakan semangka. Berikut ini cara merawat tanaman semangka.
Tak hanya itu, buah semangka juga kaya akan air, mengandung banyak vitamin C, Vitamin A, magnesium, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Tetapi bagi masyarakat Palestina, semangka bukan sekadar buah biasa. Semangka jadi simbol perlawanan terhadap Israel.
Karya seni dan foto dengan semangka sebagai simbol perlawanan juga banyak beredar di media sosial.
Selain segar, buah semangka juga terkenal karena kandungan vitamin dan mineralnya yang melimpah. Oleh karena itu, sangat cocok konsumsi semangka secara rutin.
Tidak hanya bisa menikmati semangka secara langsung, tetapi juga dapat mengolahnya menjadi salad, jus, atau bahan kue.
Apakah Anda lebih suka menyantap semangka langsung atau setelah melalui proses olahan?
Semangka termasuk dalam keluarga labu-labuan, karena bentuknya yang bulat dan tanamannya yang merambat. Iklim di Indonesia sangat cocok untuk menanam semangka.
Berkat kandungan vitamin dan mineralnya, semangka memiliki berbagai manfaat.
Seperti menurunkan tekanan darah, mengatasi sembelit, menjaga kesehatan otak, mengurangi risiko kanker, dan lain sebagainya.
Cara Memelihara Tanaman Semangka
Selain mengetahui cara menanam semangka, penting juga untuk memahami cara memelihara tanaman semangka.
Berikut adalah beberapa langkah yang perlu jadi perhatian.
Penyulaman Tanaman Semangka
Penyulaman tidak lebih dari 10 hari setelah menanam semangka. Beberapa orang bahkan melakukannya secara rutin, mulai dari 3 hingga 10 hari setelah penanaman.
Tujuannya adalah untuk merangsang pertumbuhan tanaman semangka dan mengidentifikasi bibit yang tidak sehat.
Pemangkasan Cabang Batang dan Daun
Pemangkasan dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman semangka dan mengurangi risiko penyakit.
Biasanya, pemangkasan sekitar 7-10 hari setelah penanaman, dengan mempertahankan 3-4 cabang batang.
Penyerbukan Buatan
Penyerbukan buatan pada minggu keempat bulan kedua atau ketiga setelah penanaman. Ini dapat meningkatkan kualitas buah semangka.
Pemberian Jerami atau Alas Buah
Memberikan jerami atau alas buah dapat melindungi tanaman semangka dari gulma, yang dapat menyebabkan penyakit. Praktik ini membantu menjaga kelembapan tanah.
Pengairan yang Baik
Pengairan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan optimal semangka. Pastikan saluran air tersedia di lubang pembibitan agar air tidak menggenang.
Pupuk Tambahan
Memberikan pupuk tambahan, terutama yang mengandung nitrogen tinggi setelah 25 hari masa tanam, dapat mendukung pertumbuhan semangka.
Pembalikan Buah Semangka
Melakukan pembalikan buah semangka dua kali seminggu dapat memastikan bahwa semua bagian buah terkena sinar matahari, sehingga warna kulit semangka menjadi merata.
Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, Anda bisa berhasil dalam menanam dan merawat tanaman semangka dengan optimal.***