• Senin, 22 Desember 2025

Majelis Rembang Tanggapi Dugaan TNI Polri Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Jatim

Photo Author
- Senin, 13 November 2023 | 11:29 WIB
Lukman Hakim Syaifuddin bicara soal dugaan keterlibatan aparat negara pada pemilu 2024.
Lukman Hakim Syaifuddin bicara soal dugaan keterlibatan aparat negara pada pemilu 2024.

KONTEKS.CO.ID - Majelis Permusyawaratan Rembang menanggapi dugaan pemasangan baliho salah satu bakal pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Jawa Timur, oleh aparat TNI dan Polri.

Koordinator Pertemuan Majelis Permusyawaratan Rembang Alif Iman Nurlambang menyampaikan, informasi adanya pemasangan spanduk oleh aparat negara memang belum disikapi saat sejumlah tokoh nasional bertemu dengan KH. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah, pada Minggu, 12 November 2023. 

“Pemasangan spanduk belum disikapi, tapi harus ada kewaspadaan penggunaan aparatur negara itu akan membawa pemilu 14 Februari mendatang tidak bisa dipercayai publik sebagai pemilu yang jurdil,” katanya.

Sementara menurut Lukman Hakim Syaifuddin bahwa adanya keterlibatan aparat negara dalam hal ini TNI dan Polri, perlu lebih dulu dikonfirmasi. Dia secara pribadi berharap apa yang terjadi di Jawa Timur bukan kebijakan institusi.

“Jadi pertama perlu dikonfirmasi terlebih dulu informasi itu, apakah betul itu dilakukan oleh aparat negara,” katanya.

“Kedua, andai terkonfirmasi, itu dilakukan oleh aparat negara, kami masih penuh berharap bahwa itu bukan merupakan kebijakan institusional,” katanya lagi. 

Lukman Hakim percaya bahwa TNI dan Polri akan tetap netral mengawal pemilu yang jujur dan adil sesuai dengan aturan undang-undang yang ada. Bila apa yang terjadi di Jawa Timur adalah yang sesuatu yang benar, dia tetap yakin itu dilakukan oleh oknum.

“Kami masih percaya betul bahwa TNI Polri tetap berpegang pada undang-undang. Bahwa netralitas dari kedua alat negara itu adalah sesuatu yang niscaya, yang tidak bisa tidak ya harus menjadi kewajiban yang harus ditunaikan,” katanya.

“Andai ada seperti yang diinformasikan, yang diberitakan seperti itu, kami berharap mudah-mudahan itu hanya tindakan oknum semata, bukan merupakan kebijakan resmi dari institusi TNI Polri, mudah-mudahan seperti itu,” ujarnya lagi.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Dirmanto menegaskan bahwa polisi netral dalam pemilu. Tidak ada petugasnya yang terlibat dalam pemasangan baliho Prabowo - Gibran di Jawa Timur.

”Enggak ada, Polri netral,” katanya. 

Dirmanto menyampaikan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan bahwa seluruh polisi harus netral. Polisi tidak boleh berpihak kepada partai mana pun.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X