• Senin, 22 Desember 2025

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Cepat dan Aman

Photo Author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 22:09 WIB
Cara Mengeluarkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. (Foto:Pixabay/Thorsten Frenzel )
Cara Mengeluarkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan. (Foto:Pixabay/Thorsten Frenzel )

KONTEKS.CO.ID - Cara mengeluarkan dahak pada bayi seban bayi rentan terhadap penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh dahak.

Dahak yang terperangkap dalam saluran pernapasan bayi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kesulitan bernapas, dan gangguan tidur.

Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang dapat membantu mengeluarkan dahak pada bayi.

Berikut adalah beberapa metode yang bisa Anda coba:

1. Menepuk-nepuk Punggung Bayi

Menepuk-nepuk lembut punggung bayi dapat membantu melonggarkan dahak dan memfasilitasi keluarnya. Tempatkan bayi dengan kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya dan tepuk punggungnya dengan lembut, terutama di area antara bahu. Usahakan agar Anda menggunakan tekanan yang ringan agar tidak menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi.

2. Menggunakan Humidifier atau Pelembap Ruangan

Humidifier atau pelembap ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara di sekitar bayi. Udara yang lembap dapat membantu melunakkan dahak dan memudahkan keluarnya. Pastikan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan humidifier secara teratur agar tetap aman digunakan.

3. Menjemur Bayi di Bawah Sinar Matahari

Sinar matahari pagi dapat membantu menghangatkan tubuh bayi dan meredakan dahak. Namun, pastikan bahwa sinar matahari tidak terlalu kuat dan bayi tidak terkena sinar matahari langsung. Menjemur bayi selama beberapa menit di area yang cukup teduh dapat membantu mengatasi penyumbatan saluran pernapasan.

4. Memandikan Bayi

Memandikan bayi dengan air hangat dapat membantu mengurangi lendir dan dahak yang menempel pada kulitnya. Selain itu, uap dari air hangat dapat membantu membuka saluran pernapasan bayi. Pastikan air mandi cukup hangat dan nyaman bagi bayi.

Ingat, ketika mengatasi dahak pada bayi, penting untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan reaksi bayi. Jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kesulitan bernapas, mengalami demam, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter anak atau petugas kesehatan.

Jika bayi Anda memiliki riwayat masalah pernapasan yang serius, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba metode di atas. Keselamatan dan kenyamanan bayi harus selalu menjadi prioritas utama dalam mengatasi masalah kesehatan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Anis Mutmainah

Tags

Terkini

X