• Senin, 22 Desember 2025

Tak Deklarasikan Cak Imin, Lalu Siapa Cawapres Prabowo?

Photo Author
- Minggu, 13 Agustus 2023 | 15:25 WIB
Sumber : KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Sumber : KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA

KONTEKS.CO.ID - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) ketika Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 oleh empat partai parlemen, Minggu 13 Agustus 2023.

Keempat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan PKB.

Lantas, siapa yang akan menjadi bakal cawapres Prabowo usai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga diisi oleh Golkar dan PAN?

Prabowo mengatakan, pembahasan mengenai bakal cawapres sudah disepakati oleh para ketua umum partai koalisi.

Menurutnya, keempat ketum partai koalisi sepakat untuk berdiskusi mencari sosok bakal cawapres terbaik.

"Pembicaraan tentang cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik, yang bisa diterima oleh keempat partai ini," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu.

Prabowo menegaskan bahwa bakal cawapres akan dibahas secara bersama-sama sebagai satu tim. Sebab, kini mereka telah bergabung untuk melakukan kerja sama politik.

"Setelah bergabung, tentunya kita akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi politik ini, kerja sama politik ini, adalah sahabat, saudara, yang satu bagian, satu tim. Kita akan selesaikan masalah itu sebagai satu tim," katanya.

PKB Ngotot


Terkait posisi bakal cawapres, PKB diketahui bersikeras mendorong Cak Imin maju mendampingi Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, sejumlah elite PKB melontarkan ancaman partainya bakal hengkang jika Muhaimin Iskandar tidak dipilih menjadi bakal cawapres.

Namun, dengan bergabungnya Golkar dan PAN, maka daftar nama yang ingin maju sebagai bakal cawapres Prabowo semakin bertambah. Pasalnya, Golkar diketahui terus-terusan mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal capres atau cawapres.

Sementara itu, PAN terus mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Tunggu Instruksi Jokowi


Cak Imin mengatakan 4 partai yang baru saja berkoalisi belum mengusung nama cawapres yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

"Saya belum ada pengajuan cawapres manapun, tidak ada pengajuan apapun," ucap Cak Imin kepada wartawan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Cak Imin mengatakan,dirinya belum mendapatkan intruksi dari Jokowi soal nama-nama cawapres yang akan diusungkan. Saat ini, keempat partai tersebut masih berdiskusi bersama. "Nggak ada gak ada (intruksi dari Jokowi)," katanya.

Cak Imin juga mengatakan, pengurus Partai Gerindra baru meminta persetujuan darinya soal koalisi 4 partai. Namun ia tidak menjelaskan apa persetujuan yang dimaksud.

"Saya cuma dimintai temen-temen Gerindra, setuju gak. Ya setuju asal wapresnya saya," kata Cak Imin.

Prabowo sebelumnya juga buka suara soal penentuan cawapresnya. Prabowo menyebut keempat partai sepakat bakal membahas bacawapres melalui musyawarah.

"Pembicaraan mengenai Cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik, yang bisa diterima oleh keempat partai ini," kata Prabowo Subianto di di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (13/8).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X