KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan salam dari Prabowo Subianto kepada Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haythar dan seluruh tokoh serta masyarakat Aceh.
Selain itu menurut Muzani, Prabowo berpesan agar perdamaian Aceh harus selalu dijaga dan dipelihara dengan baik. Karena tanpa persatuan dan kedamaian, pembangunan di Aceh akan terhambat.
"Pak Prabowo berharap bahwa setelah adanya perjanjian Helsinski kita semua punya kewajiban untuk memelihara perdamaian di Aceh,” kata Muzani Maulid Raya di kompleks Wali Nanggroe, Aceh, Selasa 20 Desember 2022.
Muzani menambahkan, hal itu karena Aceh adalah bagian dari NKRI, Aceh bagian dari Merah Putih. Maka Aceh damai, Indonesia kuat.
“Karena itu pada acara Maulid Raya ini kita kumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan semua hadirin berdiri dengan seksama. Tidak ada lagi persoalan, yang ada hanya perdamaian Aceh yang harus kita pelihara dengan baik," jelasnya.
Wakil Ketua MPR RI ini kemudian menceritakan tentang nasionalisme rakyat Aceh yang tidak perlu lagi diragukan dalam pejalan sejarah Republik Indonesia.
Diantaranya sumbangan rakyat Aceh terhadap dunia penerbangan komersial Indonesia, yaitu Garuda Indonesia yang hadir melayani penerbangan hingga saat ini. Kemudian sumbangan emas dari rakyat Aceh untuk Monas di Jakarta yang saat ini menjadi ikon negara Republik Indonesia.
"Kurang apa pengabdian dan penghormatan orang Aceh dalam membangun republik Indonesia. Paduka Wali Nanggroe, keharmonisan ini lah yang harus kita jaga," tegasnya.
Menurut Muzani, tugas sekarang adalah bagaimana mendorong masyarakat Aceh dan seluruh sumber dayanya, menjadi Provinsi yang kuat, maju dan unggul.
“Karena damai Aceh, damai Indonesia. Aceh bersatu, Indonesia sejahtera," pungkasnya. ***