KONTEKS.CO.ID - Pengamanan KTT G20 oleh Polri telah mencapai 75 persen. Peningkatan sarana dan prasarana keamanan terus dilakukan, dan diharapkan pada November nanti, persiapan sudah mencapai 100 persen.
"Saat ini dari persiapan sudah 75 persen, tanggal 7 November kami harapkan sudah 90 persen dan 11 November sudah 100 persen siap semuanya. Itu termasuk TNI, Polri, dari pemerintah daerah, kami melibatkan Pecalang juga itu nanti digelar semuanya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Senin, 31 Oktober 2022.
Pada pengamanan KTT G20 ini, Polri mengerahkan 8.000 personel gabungan. Mulai dari tingkat Mabes Polri, Polda Bali dan polda terdekat seperti Polda Jawa Barat, Polda NTB dan Polda Jawa Timur.
"Semua personel yang dilibatkan khusus pada klaster itu ada 1.038 personel," katanya.
Pada lima klaster pengamanan tersebut. Klaster pertama Seminyak diamankan 297 personel. Klaster Jimbaran diamankan 257 personel, klaster C Sanur diamankan 82 personel, klaster Nusa Dua Utara 187 personel dan klaster Nusa Dua Selatan 213 personel.
Kemudian pengamanan di bandara terbagi atas Ring I Paspampres, Ring II dari Lanud oleh Paskas serta Ring III dari Kodam serta Polda Bali. Pada ring ini melibatkan 340 personel.
Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan KTT G20 pada 14-15 November 2022, lebih dulu digelar Operasi Puri Agung yang dilaksanakan pada 7-18 November 2022.
G20 merupakan forum global dengan anggota mencapai 19 negara dan satu kawasan dengan kontribusi 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.***
