KONTEKS.CO.ID – KontraS desak Polri tindak lanjuti pernyataannya bahwa Farhan dan Reno sebagai korban pembakaran gedung ACC.
"Harus ditindaklanjuti dengan pengungkapan secara menyeluruh hingga adanya penuntutan yang berkeadilan," kata Dimas Bagus Arya, Koordinator KontraS di Jakarta, Senin, 10 November 2025.
Kepolisian tidak boleh berhenti hanya pada kesimpulan identifikasi korban, tetapi wajib memastikan adanya proses penyelidikan dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada keluarga korban.
Dimas menegaskan, tanpa adanya proses evaluasi menyeluruh terhadap cara aparat negara menangani aksi atau unjuk rasa, peristiwa serupa berpotensi terus berulang.
"Kasus Farhan dan Reno menjadi bukti kegagalan negara dalam melindungi warga yang menyuarakan pendapatnya," ujar dia.
Saat ini, keluarga sedang berduka atas adanya hasil temuan tersebut. Karena itu, Polri jangan berhenti pada tahap identifikasi, tetapi segera mengusut tuntas siapa yang bertanggung jawab.
"Keluarga berharap agar keadilan bagi Farhan dan Reno benar-benar ditegakkan melalui proses hukum yang terbuka dan tidak berpihak," ujarnya.
KontraS akan terus mengawal proses ini dan memastikan agar hak-hak keluarga korban dipenuhi, serta menekan negara untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tindakan aparat.
"Tindakan aparat dalam penanganan aksi hingga jaminan kebebasan berekspresi dan jaminan rasa aman di kemudian hari," kata Dimas.
KontraS menyampaikan pernyataan tersebut menanggapi konferensi pers jajaran Polri di antaranya Kepala Biro Labdokkes hingga Kompolnas mengenai temuan tulang belulang di gedung ACC, Kwitang, Jakpus.***
Artikel Terkait
Mirip Rusuh 1998, Massa Dikabarkan Bakar Gedung ACC di Dekat Markas Brimob Kwitang: Sejumlah Orang Sempat Terjebak Api
Heboh Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung Astra yang Terbakar Saat Demonstrasi Ricuh Agustus, Begini Kronologinya
Profil Ikhlas Thamrin, dari Aktivis Demo BBM hingga Bikin Bahan Bakar Bobibos
Buruh Gelar Aksi Demo di DPR Hari Ini, Polda Metro Pastikan Pengamanan Humanis dan Kondusif
Polisi Pastikan Dua Kerangka Manusia Hangus di Kwitang Korban Hilang Demo Akhir Agustus, Ini Identitasnya