• Senin, 22 Desember 2025

PDIP Ungkap Peringatan Megawati Soal Proyek Kereta Cepat Whoosh

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 15:45 WIB
Peringatan Megawati Soekarnoputri soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh, sejak 2015 (X @PDI_Perjuangan)
Peringatan Megawati Soekarnoputri soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh, sejak 2015 (X @PDI_Perjuangan)


KONTEKS.CO.ID - Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri disebut telah memperingatkan terkait pengadaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sejak lama.

Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP, My Esti Wijayati merespons terkait polemik utang moda transportasi umum tersebut.

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut telah mulai menyelidiki dugaan mark up anggaran proyek kereta cepat Whoosh itu.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Singapura Terima Permintaan Maaf Radio Televisi Malaysia

"Kalau soal Whoosh saya kira Bu Mega kan sudah mengingatkan sejak awal. Ya, 2015 sudah mengingatkan sejak awal," ungkap Esti kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 28 Oktober 2025.

Megawati, kata Esti, mempertanyakan urgensi proyek dan manfaatnya bagi masyarakat.

"Apakah itu sudah saatnya? Apakah itu akan memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat secara keseluruhan? Lalu bagaimana catatan-catatan yang harus diberikan terkait dengan hal itu?" jelasnya.

Baca Juga: Aktivis 98 Serukan Kembalinya Demokrasi Pancasila, Tolak Politik Liberal dan Kapital

PDIP, lanjut Esti, mempersilakan komisi antirasuah ditindaklanjutinya.

"Iya (jika) sesuatu yang itu melanggar hukum ya harus ditindaklanjuti. Sesuatu yang memang tuh terbukti ada korupsi di situ ya memang harus ada penindakan dari aparat penegak hukum. Saya kira (Megawati) tegas kalau soal itu," tuturnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK mengatakan, pihaknya mulai usut dugaan mark up anggaran proyek pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh.

“Saat ini sudah pada tahap penyelidikan,” kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Senin, 27 Oktober 2025.

Baca Juga: Anggota Polri Terpapar Orientasi Seks Menyimpang, Jenderal Polisi Ini Terang-terangan Cari Alat Pendeteksi LGBT

Namun, Asep belum bersedia menyampaikan lebih detail perkara tersebut karena penyelidikan yang dilakukan lembaga antirasuap bersifat tertutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X