KONTEKS.CO.ID – Politisi, seniman, dan budayawan Erros Djarot menegaskan, ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yang menentukan berbagai hal sehingga menyandera negeri ini.
"Sebetulnya kita ini, negeri ini disandera oleh para ketua umum partai," kata Erros dalam siniar Abraham Samad Speakup dikutip pada Selasa, 23 September 2025.
Ia mengungkapkan, ketum parpol menyandera para anggota DPR dari partainya masing-masing sehingga tidak independen dalam bersikap dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Baca Juga: Prabowo Kumpul Ketum Parpol Pengusung di Kertanegara
"Iya. Karena apa, Anda mau jadi apa sih harus lewat DPR kan? Emang DPR siapa kalau bukan ketua umum itu, ya kan," ucapnya.
Erros mengungkapkan, anggota DPR boleh teriak-teriak berbagai hal. Namun, jika sudah dipanggil ketum parpolnya, dia akan ciut dan nurut.
"Dipanggil sama ketua umumnya, 'megang burung' ya kan. Kan itu kenyataan ya. Kenapa sih kita enggak boleh enggak mau jujur gitu ya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, mengetahui persis bagaimana di parpol sehingga berani memastikan bahwa ketum parpol menyandera negeri ini.
Baca Juga: 50 Tokoh Desak Ketum Partai Lakukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
"Semua, teman saya tuh ketua umum, teman saya dan saya tahu juga bagaimana mereka," ujarnya.
Atas dasar itu, Erros meminta para ketum parpol untuk mengakhiri dan benar-benar membuat dan mendorong perundang-undangan yang prorakyat.
"Rakyat ini memerlukan uluran tangan mereka [ketum parpol]. Saya dorong para ketua umum partai ini, tolonglah, tolonglah bangsa ini. Saya enggak minta DPR, saya minta ketua umum partai," ujarnya.***
Artikel Terkait
Pertemuan Ketum Parpol dengan Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet, Elite PPP Buka Suara
Anas Urbaningrum: SBY Pernah Gelar Pertemuan Ketum Parpol Koalisi di Istana
50 Tokoh Desak Ketum Partai Lakukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Prabowo Kumpul Ketum Parpol Pengusung di Kertanegara
Geger Muncul Poster 5 Calon Ketum Partai Golkar, Padahal Munas di 2029: Ini Nama-Nama Calonnya