KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto melantik Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Rabu, 17 September 2025. Ia menggantikan Sulaiman Umar Shiddiq yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, bersama sejumlah pejabat lain. Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden, hingga pengucapan sumpah jabatan di hadapan Presiden Prabowo.
Kader Gerindra dari Jawa Tengah
Rohmat Marzuki adalah kader Partai Gerindra yang lama berkiprah di Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Bendahara DPD Gerindra Jateng sekaligus anggota DPRD Jateng periode 2024–2029 dari daerah pemilihan Grobogan–Blora.
Baca Juga: Start Buruk, Legenda Manchester United Tak Lihat Tanda Perbaikan
Di DPRD, Rohmat duduk di Komisi B yang membidangi sektor perekonomian termasuk pertanian, perdagangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, koperasi, UKM, ketahanan pangan, hingga logistik. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Jateng.
Kedekatannya dengan akar rumput dan pengalaman legislatif di bidang ekonomi memberi nilai tambah dalam tugas barunya di bidang kehutanan.
Profil dan Latar Pendidikan
Rohmat lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 11 Oktober 1980. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang kehutanan hingga meraih gelar sarjana.
Latar belakang akademiknya dinilai selaras dengan jabatan barunya sebagai Wamenhut, yang banyak bersentuhan dengan isu lingkungan, konservasi hutan, dan tata kelola sumber daya alam.
Kombinasi pendidikan kehutanan dan pengalaman politik lokal menjadikan Rohmat sebagai figur teknokrat sekaligus politisi yang bisa menjembatani kepentingan pusat dan daerah.
Tantangan Sebagai Wamenhut
Sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Rohmat akan mendampingi Menteri Raja Juli Antoni dalam mengawal kebijakan kehutanan nasional. Tantangan utamanya mencakup:
- Pengelolaan hutan lestari di tengah ancaman deforestasi dan alih fungsi lahan.
- Penyelesaian konflik agraria yang melibatkan masyarakat adat dan perusahaan besar.
- Penguatan konservasi serta keanekaragaman hayati di kawasan hutan lindung.
- Peran Indonesia di panggung global terkait perubahan iklim dan komitmen penurunan emisi karbon.
Dengan latar belakang di DPRD yang kerap bersentuhan dengan masalah pertanian, perkebunan, dan logistik, Rohmat diharapkan mampu membawa perspektif daerah ke meja kebijakan nasional.
Baca Juga: Istana Ungkap Keberadaan Wapres Gibran yang Absen Saat Pelantikan Menteri di Istana Hari Ini
Strategi Politik Gerindra
Penunjukan Rohmat Marzuki ke jajaran kabinet juga dibaca sebagai langkah politik strategis. Gerindra memperkuat representasi kadernya di kabinet, terutama dari Jawa Tengah yang selama ini menjadi basis penting peta politik nasional.
Artikel Terkait
Fraksi Gerindra Setuju Batalkan Berbagai Tunjangan Anggota DPR
Prabowo Ingatkan Kader Gerindra untuk Jaga Ucapan dan Hati Rakyat, Rahayu Saraswati Auto Mundur
Bantah Rahayu Saraswati Jadi Menpora, Gerindra: Gosip, Itu Hak Prerogatif Presiden!
Selamat Ginting: Mundurnya Rahayu Saraswati Sinyal Politik Gerindra Lawan Nepotisme
Perjalanan Karier Rohmat Marzuki, dari DPRD Jateng ke Kemenhut