Reshuffle Kabinet, Transformasi dari Dejokowinisasi ke Gerindranisasi

KONTEKS.CO.ID - Sebanyak 4 dari 5 menteri yang diganti oleh Presiden Prabowo Subianto ialah mantan menteri di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka yakni Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan), Budi Arie Setiadi (Menkominfo), Budi Gunawan (Kepala BIN) dan Dito Ariotedjo (Menpora).

Analis politik dari Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti menyebut, keempat nama tersebut bagian dari 12 anggota kabinet Prabowo yang pernah menjadi anggota kabinet Jokowi.

Baca Juga: Sri Mulyani Cs Terdepak, Istana Bantah Reshuffle Bersih-Bersih Orang Jokowi

"Dengan begitu, anggota kabinet Prabowo yang merupakan mantan anggota kabinet Jokowi hanya 8 orang lagi. Alias 25 persen mantan anggota kabinet Jokowi diganti oleh Prabowo. Dejokowinisasi, nampaknya, sedang berlangsung. Sebagai gantinya, beralih ke Gerindranisasi," ujar Ray, Selasa, 9 September 2025.

Yang menarik dari reshuffle ini lanjut Ray, ialah posisi Kapolri yang tidak diganti. Padahal, begitu kuatnya desakan massa yang aksi tanggal 27 dan 28 Agustus 2025 agar Kapolri diganti oleh presiden.

"Bahkan isu utama aksi di tanggal itu adalah kapolri mundur atau diganti. Kapolri sendiri menyadari desakan yang massif itu. Itulah sebabnya, Kapolri menyerahkan tuntutan pergantiannya kepada presiden," ulasnya.

"Bahwa kenyataannya hingga hari ini, presiden belum juga menggantinya, ini merupakan pertanyaan yang sulit dijawab," tutup Ray.

Sebelumnya, ihwal munculnya spekulasi bahwa reshuffle kabinet disinyalir sebagai upaya bersih-bersih "orang" Jokowi, Istana melalui Mensesneg Prasetyo Hadi dengan tegas membantahnya.

Baca Juga: Antiklimaks, Beban Kerja Sulit Diterima Penyebab Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet Prabowo

"Enggak ada, enggak ada (bersih-bersih orang Jokowi-red)," kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 9 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa mereka yang terpilih masuk kabinet tak lain ialah putra-putri terbaik bangsa.

"Enggak ada orang siapa-orang siapa, yang ada adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia," ujarnya.***