KONTEKS.CO.ID - Ada yang berbeda dalam perayaan hari ulang tahun ke-80 TNI pada Oktober 2025 mendatang.
TNI Angkatan Udara (AU) telah menyiapkan atraksi udara kelas dunia guna menunjukkan kepada masyarakat internasional tentang kekuatan udara Indonesia, sekaligus menghibur masyarakat.
Untuk itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi langsung memimpin Rapat Koordinasi Persiapan HUT TNI 2025 di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, akhir pekan kemarin.
Baca Juga: Polda Sulut Tetapkan 1 Tersangka Terbakarnya KM Barcelona VA, Inisialnya IB
Wakasau mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan langsung agar HUT ke-80 TNI menampilkan show of force yang membanggakan.
Khususnya melalui atraksi udara TNI AU yang berkelas dunia. Salah satu elemen utama yang menjadi perhatian adalah penggunaan Smoke Generator System (SGS) berwarna merah putih. Hal itu melambangkan kedaulatan, persatuan nasional dan kecintaan terhadap Tanah Air.
Wakasau menegaskan implementasi SGS harus disiapkan secara optimal dengan tetap mengutamakan prinsip keselamatan dan ketepatan teknis.
Baca Juga: Garuda Indonesia Bayar DP 50 Unit Boeing Tapi Kesepakatan Masih Menggantung
Mengenai kesiapan pesawat KT-1B sebagai salah satu platform SGS, Tedi Rizalihadi, menyampaikan perlunya evaluasi menyeluruh, tanpa mengurangi semangat inovasi dan dedikasi dalam menyukseskan intruksikan Presiden.
Seluruh proses dan perencanaan diharapkan dapat selesai pada akhir September 2025 agar uji coba dan pelaksanaan demo udara berjalan lancar.
“Keberhasilan peringatan HUT ke-80 TNI akan mencerminkan soliditas, kesiapsiagaan, dan sinergi antar matra dalam menjaga kedaulatan bangsa,” pungkasnya di Jakarta, melansir Selasa 22 Juli 2025. ***
Artikel Terkait
Kopasgat TNI AU Jadi Pasukan Elite Pertama Indonesia yang Taklukkan Terjun Wingsuit untuk Operasi Senyap
Restrukturisasi Satuan Elite TNI: Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat plus Kenaikan Pangkat Jenderal Bintang Dua
Listyo Sigit Prabowo Nobar Film Believe Bareng Panglima TNI, Memorable Scene: Pas Pedekate dengan Istri
YLBHI Soroti Pasal TNI Jadi Penyidik di RKUHAP: Bahaya Dwifungsi ABRI
Eks Marinir TNI AL Satria Kumbara Minta Pulang, Ini Penjelasan Kemlu