• Minggu, 21 Desember 2025

Profil Ki Hadjar Dewantara, Pelopor Pendidikan Nasional

Photo Author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 06:40 WIB
Ki Hadjar Dewantara (Istimewa)
Ki Hadjar Dewantara (Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, terutama dikenal atas perjuangannya dalam bidang pendidikan.

Ia memperjuangkan kesetaraan dan hak pendidikan bagi rakyat pribumi di masa penjajahan Belanda, ketika akses pendidikan masih sangat terbatas.

Sejak muda, perjuangannya berlangsung tanpa kenal lelah dan konsisten hingga akhir hayat.

Lahir dari keluarga bangsawan Pakualaman Yogyakarta dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, ia sempat menempuh pendidikan di STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen), meskipun tidak dapat menyelesaikannya karena alasan kesehatan.

Setelah itu, ia beralih menjadi jurnalis, yang kemudian mengantarkannya pada keterlibatan aktif dalam dunia pergerakan politik.

Ia menjadi seksi propaganda dalam organisasi Boedi Oetomo, dengan tugas menyuarakan kesadaran kebangsaan di kalangan Bumiputera.

Bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo, ia turut mendirikan Indische Partij—partai politik pertama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Karena tulisan dan pandangannya yang kritis terhadap pemerintah kolonial, ia diasingkan Belanda ke Pulau Bangka.

Sepulang dari pengasingan, ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara sebagai bentuk solidaritas dan kedekatannya dengan rakyat.

Sejak saat itu, ia mencurahkan perhatiannya pada dunia pendidikan dengan mendirikan Taman Siswa, sekolah formal pertama yang memberikan kesempatan pendidikan bagi kaum Bumiputera.

Melalui lembaga ini, ia memperjuangkan pendidikan yang merdeka dan menghargai nilai-nilai kebudayaan nasional.

Atas jasa-jasanya yang besar dalam dunia pendidikan dan perjuangannya demi kesetaraan, Ki Hadjar Dewantara dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Hari lahirnya, 2 Mei, kemudian ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi beliau.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X