KONTEKS.CO.ID - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah merilis pembaruan keuangan pada 30 April 2025.
Telkom menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang belum diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2025.
Laporan tersebut menunjukkan posisi keuangan perusahaan dengan sedikit penurunan total aset dari 31 Desember 2024 ke 31 Maret 2025.
Perusahaan tetap menjunjung tinggi transparansi dan kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (SAK).
Hal itu untuk memastikan informasi yang disampaikan akurat dan lengkap bagi para pemangku kepentingan.
Spark, analis AI dari TipRanks, menyebut saham TLK mendapat peringkat outperform.
Telkom menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan valuasi yang menarik.
Meski konferensi pendapatan menyoroti peluang pertumbuhan strategis, laporan itu juga mencerminkan adanya tekanan terhadap margin dan laba.
Struktur utang yang seimbang dan ketahanan arus kas mendukung stabilitas perusahaan.
Walau indikator teknikal menunjukkan momentum sedang, sehingga pendekatan yang berhati-hati disarankan.
Telkom adalah perusahaan telekomunikasi milik negara yang berbasis di Indonesia.
Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan, termasuk telepon tetap, seluler, dan komunikasi data, dengan fokus utama pada pasar Indonesia.
Kapitalisasi pasar Telkom saat ini sekitar USD15,09 miliar atau sekitar Rp250 triliun.***
Artikel Terkait
Telkom Resmi Luncurkan Satelit Merah Putih 2, Beroperasi April 2024
Satelit Merah Putih 2 Telkom Indonesia dan Starlink Elon Musk, Siapa Lebih Canggih?