KONTEKS.CO.ID - Malaysia menargetkan kedatangan lebih dari 4,3 juta wisatawan asal Indonesia pada 2025, dengan proyeksi meningkat hingga 4,7 juta kunjungan pada 2026.
Target ambisius ini diumumkan Wakil Ketua Tourism Malaysia, Datuk Yeoh Soon Hin, dalam rangkaian promosi kampanye 'Visit Malaysia 2026' yang digelar melalui roadshow di Indonesia.
Yeoh menyebut Indonesia sebagai pasar penting dalam sektor pariwisata Malaysia.
Ini mengingat posisi Indonesia sebagai penyumbang wisatawan mancanegara terbesar kedua setelah Singapura.
“Hingga Februari tahun ini, lebih dari 770 ribu warga Indonesia telah berkunjung ke Malaysia," katanya.
"Jumlah itu meningkat hampir 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya saat konferensi pers di Surabaya, Kamis kemarin.
“Kami melihat ini sebagai tanda pulihnya minat wisata pascapandemi dan semakin kuatnya hubungan kedua negara.”
Akses Udara Semakin Mudah
Dengan 591 penerbangan langsung setiap minggu dan lebih dari 106 ribu kursi tersedia antara Malaysia dan Indonesia, akses menuju negeri jiran kini makin terbuka.
Hal ini memperbesar peluang peningkatan arus wisatawan, baik untuk liburan, belanja, maupun keperluan medis.
Untuk memperkuat daya tarik, Tourism Malaysia — lembaga di bawah Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya — juga menyiapkan berbagai insentif dan dukungan promosi.
Pariwisata medis menjadi salah satu fokus utama, dengan berbagai paket pemeriksaan dan layanan kesehatan dari rumah sakit di Malaysia yang ditawarkan khusus untuk pasien asal Indonesia.
Selain itu, Malaysia juga menonjolkan ragam taman hiburan, jalur wisata kuliner, dan destinasi belanja yang semakin hidup berkat program seperti 'Malaysia Super Sale' dan 'Year-End Sale'.***
Artikel Terkait
Duka PM Malaysia Anwar Ibrahim atas Meninggalnya Titiek Puspa
Ironis, Ada 2 Eks Penghuni Pelatnas PBSI di Balik Ganda Putra Malaysia Juara Badminton Asia Championships 2025