KONTEKS.CO.ID - Gojek kembali menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) sebagai bentuk apresiasi kepada mitra driver yang aktif dan produktif.
Berbeda dengan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja formal, bonus ini diberikan sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk membantu mitra merayakan Idul Fitri.
Pemberian BHR ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong perusahaan untuk memberikan bonus tambahan kepada pengemudi ojek online.
Baca Juga: Apple TV+ Merugi Rp 16,5 Triliun Per Tahun, Gagal Bersaing di Pasar Streaming
Pembagian Bonus dan Kategorisasi Mitra
Menurut Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations Go To, skema BHR disusun berdasarkan prinsip keadilan dan transparansi, serta mempertimbangkan kapasitas finansial perusahaan agar tetap berkelanjutan.
Penerima BHR dibagi dalam lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai level tertinggi.
Mitra Juara Utama mendapatkan BHR setara 20% dari rata-rata penghasilan bersih mereka. Rp900.000 untuk mitra roda dua dan Rp1.600.000 untuk mitra roda empat
Baca Juga: Daftar Kota dengan Puasa Tercepat di Dunia
Selain itu, Gojek juga menyalurkan BHR untuk empat kategori lainnya:
- Mitra Juara
- Mitra Unggulan
- Mitra Andalan
- Mitra Harapan
Nominal BHR di masing-masing kategori disesuaikan dengan produktivitas dan kontribusi mitra selama periode tertentu.
Penyaluran Bonus Mulai 22 Maret
BHR akan diberikan kepada mitra driver yang memenuhi kriteria pada 22–24 Maret 2025 melalui saldo GoPay Mitra.
“Kami ingin memastikan bahwa apresiasi ini diberikan secara tepat sasaran, kepada mitra yang aktif dan terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” jelas Ade Mulya dalam siaran pers, Sabtu, 22 Maret 2025.
Baca Juga: Myles Lewis Skelly Ukir Sejarah! Jadi Pemain Termuda yang Cetak Gol di Debut Timnas Inggris
Kebijakan ini menunjukkan komitmen Gojek dalam menjaga kesejahteraan mitra driver, meski tetap beradaptasi dengan kondisi bisnis perusahaan. ***
Artikel Terkait
Kolaborasi GoTo, TikTok, dan UGM Majukan Talenta Digital Indonesia, Ayo Kamu Bisa!
Analisis Posisi Saham GOTO Pasca-Pembelian Agus Martowardojo dan Perkiraan Jangka Pendek Menurut Ahli Investasi
Gaduh Grab GoTo Merger: Jurus Pamungkas Menangkal Rugi Bertahun-tahun
TikTok Semakin Agresif Caplok Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk
Analisis Kinerja Keuangan GOTO yang Rugi Rp90,3 Triliun di 2023, tapi Ditagih THR untuk Driver Ojol