KONTEKS.CO.ID – PDIP kian terang-terangan serang Capres sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Terbaru PDIP mengritik soal pembelian pesawat tempur Mirage bekas dari Qatar. Seperti disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Awalnya, politisi asal Yogyakarta ini menyebut Effendi Simbolon sebagai sosok yang sangat memahami kebijakan-kebijakan pertahanan, bersifat objektif terkait dengan kebijakan dari Menhan Prabowo.
“Misalnya terkait dengan kebijakan pembelian pesawat Mirage dari Qatar yang merupakan kebijakan yang tidak tepat. Bahkan, disebut berpotensi melanggar UU. Demikian pula berbagai kebijakan-kebijakan pertahanan lain dalam pengadaan alutsista, yang dilaksanakan secara tidak proper,” kata Hasto usai meminta klarifikasi soal pernyataan dukungan kepada Prabowo, Senin 10 Juli 2023.
“Dengan demikian, Pak Effendi menyampaikan hal-hal yang bersifat objektif dan itu dilakukan dengan penuh pertanggungjawaban sebagai sosok yang lama berkecimpung di Komisi I DPR, sehingga bisa memahami mana kebijakan pertahanan dalam pengadaan alutsista yang tepat, mana yang tidak tepat. Bahkan yang juga berpotensi merugikan Indonesia di masa yang akan datang,” sambung Hasto.
Diketahui, politisi PDI Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon memenuhi panggilan DPP PDIP untuk dimintai klarifikasi terkait peryataan soal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto cocok menahkodahi RI.
Sehingga dengan hasil klarifikasi ini, lanjut Hasto, Komarudin Watubun juga menunjukkan berbagai dokumen-dokumen yang ada, dan kemudian disimpulkan bahwa proses klarifikasi sudah dilaksanakan sesuai dengan mekanisme partai.
“Partai menegakkan disiplin organisasi partai. Semua akan bergerak serempak di dalam turun ke bawah memenangkan Pak Ganjar sebagai capres dan kemudian juga bergerak di dalam memenangkan pileg,” jelas Hasto. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"