KONTEKS.CO.ID – Sering kita jumpai anak-anak saat makan malah hanya mengemut makanan alih-alih menelannya. Hal ini berbahaya karena bisa sebabkan tersedak.
Selain itu, mengunyah makanan secara berulang terutama saat makanan belum tertelan juga dapat meningkatkan risiko kekurangan gizi pada anak.
Secara tidak sadar, cara mengunyah makanan anak seringkali disebabkan oleh orang tua, misalnya porsi makanan yang terlalu banyak. Memang benar orang tua tidak ingin anaknya makan sedikit dan kurang gizi, sehingga sering memberi makan dalam porsi besar.
Sebaliknya, bisa saja jumlah makanan yang diberikan melebihi kemampuan mulut anak untuk menahan dan mengunyah makanan, dan ia sudah merasa sangat kenyang.
Cara mereka mengunyah makanan juga bisa karena anak terganggu oleh hal-hal di sekitarnya. Oleh karena itu, jika anak makan sambil menonton film kartun, bermain gawai, atau saat beraktivitas lainnya, ia bisa kehilangan konsentrasi saat makan dan cenderung menghisap makanan.
Selain itu, anak boleh mengunyah makanan, antara lain jika rasa makanannya tidak enak dan berubah-ubah, atau jika anak baru saja diberikan makanan dengan tekstur yang lebih sulit dikunyah.
Jika bayi Anda sering menghisap makanan, Anda dapat mengobatinya dengan cara berikut:
1. Berikan kebebasan pada anak untuk memilih makanan
Agar bayi Anda mau makan dan tidak menyusu, biarkan ia memilih sendiri makanannya. Ajak ia ke dapur untuk melihat masakan, dan jika memungkinkan, bunda bisa mengajak si kecil memasak bersama. Pastikan makanan yang Anda sajikan termasuk diet seimbang, bukan?
Jadikan lebih menarik dengan menyajikan makanan anak di piring bergambar karakter favoritnya serta sendok dan garpu yang lucu.
2. Ciptakan kebiasaan makan yang baik
Berlatihlah makan dengan baik bersama anak Anda. Ajak si kecil makan bersama anggota keluarga lainnya. Hindari makan sambil bermain game atau menonton TV. Makan sebanyak mungkin pada waktu yang sama setiap hari dan tidak lebih dari 30 menit.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil
Beri makan bayi dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. Juga ketika Si Kecil sering terlihat kesulitan menghabiskan porsi makan yang biasa diberikan ibunya. Tawarkan juga makanan dalam bentuk yang berbeda dan serbaguna agar anak lebih tertarik untuk memakannya.
4. Berikan contoh yang baik
Jika Anda ingin anak Anda tidak membuang makanan dan memakannya dengan cepat, Anda perlu melakukan hal yang sama. Berikan contoh bagi anak Anda untuk memiliki kebiasaan makan yang baik.
Menghadapi anak yang sering mengunyah makanannya membutuhkan kesabaran ekstra. Hindari sedapat mungkin marah atau bahkan membentaknya, mak. Hal ini justru bisa membuat anak Anda enggan makan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"