Heboh Kemunculan Hiu Berwarna Oranye di Laut Kosta Rika Bikin Bingung Peneliti

KONTEKS.CO.ID - Kemunculan hiu berwarna oranye di tengah laut Kosta Rika mendadak heboh. Temuan ini sontak memicu kebingungan di kalangan peneliti.

Mereka menduga, hiu unik tersebut ​​​​terkena pigmentasi akibat dua kondisi genetik yang sangat langka di antara predator laut dalam.

Hiu pertama dari jenis ini sebelumnya juga pernah ditemukan saat memancing di Taman Nasional Tortuguero, Kosta Rika, pada Agustus 2024.

Peneliti sempat memotret keindahan hiu tersebut sebelum akhirnya melepaskannya kembali. Para ilmuwan memuji penemuan ini dan mengatakan bahwa ini adalah pertama dan satu-satunya hiu oranye yang pernah tercatat, menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Marine Biodiversity.

Baca Juga: 1 Lawan 1, Paus Orca Bunuh Hiu Putih Besar: Tak Pernah Terjadi dalam Sejarah!

Hiu 'perawat', yang umum ditemukan di taman laut pesisir Kosta Rika, tampaknya lahir dengan xantisme, suatu kondisi genetik yang mengakibatkan hilangnya pigmentasi yang lebih gelap dan membuat warna yang lebih terang seperti oranye dan kuning lebih menonjol.

Keajaiban oranye ini, yang lebih menyerupai ikan koi berukuran besar dan berwarna-warni daripada hewan laut yang ditakuti, merupakan spesies langka ganda karena para ilmuwan mencatat bahwa hiu ini kemungkinan juga menderita albinisme, yaitu kondisi genetik lain yang menghambat produksi melanin tubuh dan membuat banyak ciri fisik menjadi putih pucat.

"Dalam kasus hiu ini, matanya berwarna putih pucat tanpa iris yang terlihat," tulis ilmuwan, melansir New York Post, Kamis, 28 Agustus 2025.

Kombinasi unik dari kedua kondisi tersebut membuka jalan bagi pigmen hiu yang mencengangkan.

Para ilmuwan juga menduga faktor lingkungan dapat berkontribusi pada warna cerahnya, termasuk perkawinan sedarah, stres, dan ketidakseimbangan hormon.

Baca Juga: Ternyata Ada Pantai Batu Hiu, Rekomendasi Wisata Pantai di Kabupaten Pangandaran

Hiu perawat rata-rata biasanya memiliki kulit cokelat muda, yang membantu mereka menyatu dengan lingkungan sekitar, dan mata hitam seperti manik-manik yang dikelilingi oleh kornea putih.

Mereka juga memiliki taring vampir kecil yang mencuat dari bibir atas mereka dan menggunakan daya hisap untuk mencabik mangsanya, alih-alih rahang yang kuat dan gigi setajam silet yang menjadi ciri khas jenis hiu lainnya.