KONTEKS.CO.ID – Pemda wilayah Chiyoda di Tokyo meyakini jumlah orang asing, terutama wisatawan yang datang ke Jepang akan meningkat seiring pelonggaran dan meredanya pandemi COVID-19. Untuk itu, mereka melakukan penyebaran informasi dalam berbagai bahasa di laman resminya, termasuk bahasa Indonesia.
Kini tercatat, laman Chiyoda-ku menyediakan 121 bahasa. Dengan kehadiran bahasa ibu dari calon wisatawan, pihak Chiyoda-ku berharap bisa memberikan informasi yang lebih detail yang dibutuhkan mereka. Sistem baru ini diklaim sudah kompatibel dengan laptop dan ponsel cerdas.
Di situs web kota https://www.city.chiyoda.lg.jp/, mereka yang singgah bisa mencari bahasa ibunya masing-masing. Bukan hanya bahasa Inggris, Prancis, China, juga bahasa Indonesia, Tibet, dan Uighur.
Berdasarkan data koneksi internet pengguna perangkat NTT DoCoMo, jumlah orang asing yang mengunjungi Chiyoda-ku mencapai 860.000 per bulan. Jumlah ini sebelum pandemi COVID-19.
Jumlah ini turun tajam menjadi 339 orang per bulan saat pandemi berlangsung. Angka itu tercatat pada Maret 2021.
Karena itu, mereka berharap meredanya pandemi bisa membawa lebih banyak orang asing, khususnya wisatawan ke wilayahnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"