KONTEKS.CO.ID – Penyakit kaki gajah atau filariasis, adalah suatu penyakit menahun dengan gejala adanya pembengkakan yang terjadi pada kaki.
Penyakit ini dapat menular melalui gigitan nyamuk. Selain itu, penyakit ini disebabkan oleh infeksi cacing filaria, yang berukuran mikroskopis.
Penyakit filariasis menyebar melalui gigitan nyamuk yang bertindak sebagai vektor penularan.
Penyebab Penyakit Kaki Gajah
Penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing filaria yang berkembang biak di dalam pembuluh getah bening manusia. Penyakit ini dapat menular antara manusia melalui gigitan nyamuk.
Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, cacing filaria akan masuk ke dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Di sinilah cacing filaria berkembang biak dan menyebabkan penyumbatan dalam sistem getah bening, menghasilkan gejala pembengkakan yang khas dari penyakit kaki gajah.
Gejala Penyakit Kaki Gajah
Seperti namanya, gejala utama kaki gajah adalah pembengkakan yang terjadi pada tungkai, tetapi juga bisa muncul pada bagian tubuh lain seperti lengan, dan dada.
Kulit pada tungkai yang mengalami pembengkakan dapat mengalami penebalan, menjadi kering, menggelap, pecah-pecah, dan bahkan membentuk luka.
Sayangnya, setelah mengalami pembengkakan dan perubahan kulit, kaki gajah biasanya tidak dapat pulih sepenuhnya dan masuk ke dalam fase kronik.
Pada tahap awal, penderita kaki gajah mungkin tidak mengalami gejala apa pun, sehingga bisa saja mereka tidak menyadari telah terinfeksi filariasis.
Beberapa tanda awal berupa peradangan pada pembuluh getah bening, yang menyebabkan pembengkakan di pembuluh dan kelenjar getah bening.
Pengobatan
Penanganan penyakit bertujuan untuk mencegah infeksi semakin parah dan menghindari komplikasi. Untuk mengurangi jumlah cacing dalam tubuh, pasien dapat mengonsumsi obat cacing.
Setelah mendapatkan pengobatan, cacing penyebab kaki gajah akan mati sehingga pembengkakan kelenjar getah bening dapat mereda dan aliran getah bening kembali normal.
Meskipun ukuran kaki yang telah mengalami pembengkakan tidak dapat kembali seperti semula, pasien masih dapat melakukan beberapa langkah untuk menjaga kebersihan kaki yang bengkak. Seperti istirahatkan kaki dengan posisi lebih tinggi,dan kompres sesuai dengan petunjuk dokter. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"