KONTEKS.CO.ID – Israel serang Rafah, Senin malam 6 Mei 2024. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menyerang perbatasan Palestina dengan Mesir tersebut di tengah Hamas yang menyatakan setuju gencatan senjata.
Israel mengatakan kepada Mesir bahwa pasukannya akan Tel Aviv tarik setelah operasi yang mereka targetkan. Sedangkan Raja Yordania memperingatkan Joe Biden tentang ‘pembantaian’ di kota tersebut ketika penembakan dilaporkan mulai berlangsung.
Laporan menunjukkan pasukan dan tank Israel mendekati sisi Gaza dari penyeberangan Rafah antara Mesir dan daerah kantong Palestina setelah bertempur di sepanjang Koridor Philadelphi di perbatasan Mesir-Gaza.
Dalam rekaman penyeberangan yang TV al-Qahera Mesir siarkan itu, terdengar suara tembakan keras dan ledakan, serta dengung pesawat militer. Tidak ada orang yang terlihat di persimpangan jalan.
Seorang pejabat Mesir mengatakan operasi Israel serang Rafah tersebut tampaknya terbatas cakupannya. Dia dan TV Al-Aqsa milik Hamas mengatakan para pejabat Israel memberi tahu Mesir bahwa pasukannya akan mundur setelah menyelesaikan operasi yang mereka targetkan.
Pada hari Minggu, pejuang Hamas di dekat penyeberangan Rafah menembakkan mortir ke Israel selatan, menewaskan empat tentara Israel.
The Times of Israel, Selasa 7 Mei 2024, melaporkan, seorang pejabat keamanan Palestina dan seorang pejabat Mesir mengonfirmasi bahwa tank-tank Israel telah memasuki Kota Rafah di Gaza selatan.
Di tempat lain di Rafah, jaringan berita Palestina al-Quds mengklaim lima korban jiwa terbawa ke rumah sakit setempat. Ini terjadi setelah sebuah rumah Israel bom di sebelah barat kota. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"