KONTEKS.CO.ID – Polisi melakukan penyelidikan aliran dana Ghisca Debora Aritonang (19), pelaku penipuan tiket konser Coldplay.
Menurut pihak kepolisian, dana Ghisca Debora Aritonang atau GDA (19) terindikasi mengalir hingga ke Belanda.
Sebab, tak tanggung-tanggung total kerugian para korban penipuan tiket konser Coldplay oleh Ghisca Debora Aritonang mencapai Rp5,1 miliar.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penyidik menemukan perlintasan paspor milik GDA pernah ke Belanda.
“Sampai saat ini kami masih mendalami semua informasi yang diberikan masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya,” ujar Susatyo kepada wartawan, Senin 20 November 2023.
“Kami juga sudah menyita paspor, kami cek perjalanannya dan apa yang dilakukan di luar negeri. Mohon waktunya kami masih lakukan pengembangan terhadap kasus ini,” imbuh Susatyo.
Kata Susatyo, Ghisca pernah melakukan perjalanan ke Belanda dan pihaknya tengah memeriksa hal tersebut.
“Sesuai data perlintasan paspor pernah ke Belanda. Tapi kami masih mendalami itu. Terkait jaringan dan sebagainya para pelapor adalah reseller dari korban yang dijanjikan oleh GDA,” ujarnya.
Seperti diketahui, polisi menangkap Ghisca Debora Aritona terkait penipuan tiket konser Coldplay.
Konser tersebut berlangsung pada Rabu 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Menurut polisi, Ghisca telah menipu sebanyak 2.268 tiket dengan total kerugian korban yang mencapai Rp5,1 miliar.
Hal tersebut sesuai dengan enam laporan korban yang dirugikan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"