• Senin, 22 Desember 2025

Tak Sampai Sehari, BTS ARMY Indonesia Galang Donasi Capai Rp 447 Juta untuk Tragedi Kanjuruhan

Photo Author
- Rabu, 5 Oktober 2022 | 14:43 WIB




Hal ini menimbulkan kekacauan ketika petugas keamanan yang terdiri dari polisi dan tentara mengejar suporter.





Tak hanya menendang dan memukul pakai pentungan, sebagian polisi menembakkan gas air mata ke tribun penonton. Padahal, FIFA sudah melarang penggunaan gas air mata untuk membubarkan penonton bola.





Gas air mata itu membuat pandangan mata perih dan sesak napas. Penonton yang panik pun berusaha keluar stadion tapi pintu justru ditutup dari luar.





Aksi berebut keluar ini menyebabkan mereka saling terinjak-injak dan kekurangan oksigen. Arema FC merilis korban tewas akibat Tragedi Kanjuruhan ini sudah di atas 180 orang.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Terkini

X