Agensi Onew SHINee Buka Suara Soal Dugaan Keterlibatan dengan Injection Auntie dalam Kasus Park Na Rae

KONTEKS.CO.ID - Kontroversi baru kembali menyeret nama Onew SHINee setelah laporan Dispatch pada 6 Desember 2025 memunculkan dugaan hubungan sang idol dengan sosok kontroversial yang dijuluki “injection auntie atau bibi injeksi.”

Figur ini sebelumnya disebut sebagai orang yang memberikan layanan medis ilegal kepada komedian Park Na Rae, termasuk infus kategori obat resep yang tak boleh diberikan oleh tenaga non-medis.

Setelah laporan itu mencuat, publik menemukan bahwa Onew pernah memberikan CD bertanda tangan kepada individu tersebut.

Baca Juga: KPK Gerebek Rumah Ardito Wijaya, Amankan Rp193 Juta dan 850 Gram Logam Mulia Terkait Kasus Korupsi

Temuan itu memicu spekulasi liar mulai dari dugaan kedekatan hingga kemungkinan keterlibatan dalam praktik medis ilegal. Permintaan klarifikasi pun semakin deras di media sosial.

Griffin Entertainment, agensi Onew, akhirnya merilis pernyataan resmi pada 11 Desember untuk meredam isu yang berkembang cepat dan dinilai tidak proporsional.

Agensi Onew SHINee Jelaskan Kronologi

Dalam pernyataan tertulisnya, Griffin menjelaskan bahwa Onew mengenal sosok yang disebut “Ms. A” melalui rekomendasi seorang kenalan.

Pada April 2022, Onew SHINee berkunjung ke klinik tempat perempuan itu bekerja, yang kala itu berlokasi di kawasan Sinsa.

Baca Juga: PBNU Alami Kemunduran Jika Abaikan Tatanan Organisasi, Peringatan Tegas Gus Yahya Jadi Sorotan

Menurut agensi, kondisi klinik saat itu tidak menunjukkan adanya aktivitas mencurigakan atau kaitan dengan kontroversi izin medis seperti yang diperdebatkan publik saat ini.

Onew SHINee datang hanya untuk perawatan kulit, bukan layanan medis khusus, apalagi prosedur ilegal.

Pihak agensi juga menegaskan bahwa CD bertanda tangan yang diberikan Onew hanyalah bentuk ucapan terima kasih atas layanan yang ia terima di klinik tersebut.

Baca Juga: PBNU Alami Kemunduran Jika Abaikan Tatanan Organisasi, Peringatan Tegas Gus Yahya Jadi Sorotan

“Kami menyampaikan penyesalan mendalam atas penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta. Kami berharap tidak ada spekulasi lanjutan yang tidak berdasar,” tulis Griffin Entertainment dalam pernyataan itu.