• Senin, 22 Desember 2025

Cara G-Dragon Kirim Musik K-Pop dari Bumi ke Luar Angkasa: Untuk Berkomunikasi dengan Peradaban Lain

Photo Author
- Jumat, 11 April 2025 | 09:27 WIB
G-Dragon kirim lagu Home Sweet Home ke luar angkasa kolaborasi dengan KAIST. (Instagram/xxxibgdrgn)
G-Dragon kirim lagu Home Sweet Home ke luar angkasa kolaborasi dengan KAIST. (Instagram/xxxibgdrgn)

Namun, ini adalah pertama kalinya lagu dari artis Korea dikirimkan dari Bumi ke luar angkasa menggunakan antena satelit berbasis darat.

"Menakjubkan melihat bagaimana sains telah berkembang sehingga memungkinkan orang-orang di seluruh dunia berbagi musik," ujar G-Dragon yang dilansir dari Korea Herald pada Jumat, 11 April 2025.

G-Dragon mengaku bangga bahwa salah satu lagu favoritnya dipilih dan dikirim ke luar angkasa.

Baca Juga: Profil Titiek Puspa: Jejak Karier 67 Tahun, 6 Dekade Jadi Ikon Musik Indonesia

"Masih terasa tidak nyata. Saya sangat bersemangat, dan saya berharap lagu ini menemukan 'rumah' yang tepat di luar sana," katanya antusias.

Chief Happiness Officer Galaxy Corporation, Choi Yong ho menyebut inisiatif ini sebagai langkah bersejarah.

Menurut Yong Ho, hal ini menjadi tonggak penting dalam memperkenalkan budaya manusia ke luar angkasa.

Baca Juga: Modal Rp400 T, Prabowo Ambisius Bakal Bangun 80 Ribu Kopdes Merah Putih, Juni 2025 Rampung

Cara Kirim Home Sweet Home G-Dragon ke Luar Angkasa

Lalu bagaimana cara G-Dragon kirim lagu Home Sweet Home dari bumi ke luar angkasa?

G-Dragon sejajar dengan pencapaian The Beatles ketika NASA mengirimkan lagu Across the Universe ke luar angkasa pada 2008.

Pengiriman lagu ini merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan antara KAIST dan Galaxy Corporation dalam proyek AI Enter Tech Research Center.

Galaxy Corporation adalah perusahaan metaverse kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Rencana Megawati Hangestri Pertiwi Usai Tinggalkan Red Sparks, Klub Mana di Asia Tenggara yang Dipilih Megatron?

Sedangkan Proyek AI Enter Tech Research Center adalah sebuah pusat riset yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dengan seni dan musik populer untuk menghasilkan konten budaya masa depan.

Pemindaian Iris Mata G-Dragon

Lee Jin-joon, seorang seniman kontemporer dan profesor madya di KAIST, menggunakan teknologi AI generatif untuk menciptakan Iris.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X