entertainment

Polemik Merah Putih One For All, Hanung Bramantyo: Kalau Tak Dikorupsi, Hasilnya Tetap Jelek

Senin, 11 Agustus 2025 | 11:20 WIB
Film Animasi Merah Putih One For All: Anggaran Rp6,7 Miliar tapi kualitas malah jadi sorotan pedas. (Endiarto dan Bintang)

KONTEKS.CO.ID - Film animasi Indonesia berjudul Merah Putih One For All yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 tengah jadi sorotan tajam warganet.

Alih-alih mendapat apresiasi, film ini banyak menuai kritik soal kualitas animasinya yang dinilai jauh dari standar.

Dengan anggaran Rp6,7 miliar, publik berharap film ini jadi tonggak baru bagi animasi nasional.

Baca Juga: Kopassus Naik Kelas, Markas Kini Sebar di Enam Pulau Besar: Dari Dumai, IKN hingga Timika, Siap Tancap Gas!

Namun, trailer yang dirilis justru memicu komentar pedas, bahkan beberapa menyebut kualitasnya setara animasi tugas sekolah.

Anggaran Fantastis, Ekspektasi Tinggi yang Tak Terpenuhi

Menurut produser eksekutif Sonny Pudjisasono, film garapan Endiarto dan Bintang ini berdurasi 70 menit.

"Film ini berdurasi 70 menit dan memakan budget produksi hingga 6,7 miliar rupiah," ujar produser eksekutif Sonny Pudjisasono.

Baca Juga: Netflix Rilis Cuplikan Perdana One Piece Season 2, Umumkan Lanjut ke Season 3

Sayangnya, besarnya anggaran ini tidak sebanding dengan hasil yang diterima.

Kritik publik makin ramai, menyebut animasi film ini kaku dan kurang profesional.

Harapan besar terhadap film animasi anak bangsa ini seolah pupus oleh kualitas visual yang dinilai belum matang.

Baca Juga: Tim Perahu Naga Indonesia Raih 3 Emas dan 1 Perak, Dominasi The World Games 2025 Chengdu, Hebat Banget!

Dugaan Penggunaan Aset Beli, Memperparah Kontroversi

Selain kualitas yang dipertanyakan, muncul juga dugaan penggunaan aset beli dari situs layanan animasi.

Hal ini menimbulkan keraguan soal orisinalitas dan nilai seni film yang mestinya mengusung semangat nasionalisme.

Halaman:

Tags

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB