Profil Emily Armstrong, Vokalis Linkin Park Penuh Kontroversi Ini Siap Guncang Jakarta

KONTEKS.CO.ID - Linkin Park siap mengguncang Jakarta lewat konser tur bertajuk 'From Zero World Tour' di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 16 Februari 2025.

Rangkaian tur bertajuk From Zero yang menyambangi Indonesia merupakan tur pertama Linkin Park sejak kematian mantan vokalis Chester Bennington.

Konser Linkin Park di Jakarta termasuk istimewa karena tampilnya beberapa personil baru salah satunya Emily Armstrong, vokalis baru. Simak yuk profil dan deretan kontroversinya.

Baca Juga: Tiket Konser Linkin Park di Jakarta Menipis, Cek Setlist Lagu Agar Bisa Nyanyi Bareng Vokalis Baru

Kematian Chester Bennington

Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park sejak album perdana mereka tahun 2000 "Hybrid Theory".

Chester meninggal karena bunuh diri di usia 41 tahun pada Juli 2017 lalu. Grup tersebut menjalani masa jeda yang panjang setelah kematian Chester.

Lalu Linkin Park kembali manggung pada 2024 dengan vokalis baru bernama Emily Armstrong.

Emily Armstrong memiliki pengalaman sebagai anak band sejak 2002 dan pernah mendirikan band rock bernama Dead Sara yang cukup sukses.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Jadi Staf Khusus Kementerian Pertahanan, Netizen Sindir Efisiensi Tapi Kabinet Gemuk

Kontroversi Emily Armstrong

1. Besar di Los Angeles

Emily Armstrong tumbuh besar di Los Angeles, ibu kota hiburan dunia. 

Konon, Los Angeles punya energinya tersendiri sekaligus daya tarik untuk membangun relasi dalam industri entertainment.

Namun, Emily justru gak suka dengan tempat kelahirannya tersebut. "Aku lebih baik tumbuh di tempat seperti Franklin." katanya kepada Adam Lisicky pada siniar Bringin' it Backwards.