• Minggu, 21 Desember 2025

Joko Anwar Raih Gelar Ksatria Prancis Jelang Ghost in the Cell, Bukti Kiprah Sinema Indonesia Mendunia

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 21:49 WIB
Joko Anwar dianugerahi gelar Chevalier Prancis jelang perilisan film horor-komedi terbarunya, Ghost in the Cell. (Dok Joko Anwar)
Joko Anwar dianugerahi gelar Chevalier Prancis jelang perilisan film horor-komedi terbarunya, Ghost in the Cell. (Dok Joko Anwar)

Ia menjelaskan bahwa banyak gagasan kreatifnya lahir dari kegelisahan terhadap isu sosial, ketidakadilan, hingga persoalan ekologis. Semua itu kemudian ia bungkus lewat genre yang lebih akrab bagi penonton luas.

“Melalui cerita-cerita yang dibungkus dalam horor, thriller, atau komedi, saya berusaha membicarakan hal-hal yang sering kali sulit dibicarakan secara langsung,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pilihannya untuk bermain di ranah genre bukan hanya soal hiburan, tetapi juga strategi agar pesan-pesan sensitif bisa menjangkau audiens yang lebih besar.

Baca Juga: Pemulihan Infrastruktur Aceh Dikebut: Jembatan Bailey Dipasang, Akses Vital Digenjot Jelang Akhir 2025

Karya-karya Joko selama ini memang dikenal memadukan ketegangan, kritik sosial, dan sentuhan emosional yang khas.

Formatnya bisa berbeda-beda, tetapi percakapan yang ingin ia bangun selalu konsisten yaitu tentang manusia, kekuasaan, dan lingkungan tempat mereka hidup.

Penghargaan ini datang di saat yang bersamaan dengan persiapan rilis film terbarunya, Ghost in the Cell, yang dijadwalkan tayang pada 2026.

Film ke-12 dalam kariernya ini menggunakan latar penjara sebagai metafora besar, memadukan horor, komedi, serta isu kerusakan lingkungan dan tanggung jawab moral.

Baca Juga: Disindir Pejabat Tak Bikin Surut: Ferry Irwandi Tetap Kirim 15 Ton Bantuan Baru untuk Korban Banjir Sumatera

“Ghost in the Cell adalah bagian dari percakapan yang sama yang selama ini ingin saya bangun lewat film-film saya,” lanjut Joko.

“Menggunakan genre untuk menghibur, tetapi juga untuk mengajak penonton berpikir tentang dunia tempat kita hidup.”

Dengan pencapaian ini, posisi Joko Anwar di panggung sinema internasional kian menguat dan publik kini menanti bagaimana ia kembali menavigasi bahasa genre dalam karya terbarunya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X