• Senin, 22 Desember 2025

Joko Anwar Raih Gelar Ksatria Prancis Jelang Ghost in the Cell, Bukti Kiprah Sinema Indonesia Mendunia

Photo Author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 21:49 WIB
Joko Anwar dianugerahi gelar Chevalier Prancis jelang perilisan film horor-komedi terbarunya, Ghost in the Cell. (Dok Joko Anwar)
Joko Anwar dianugerahi gelar Chevalier Prancis jelang perilisan film horor-komedi terbarunya, Ghost in the Cell. (Dok Joko Anwar)

 

KONTEKS.CO.ID - Menjelang debut film horor-komedi terbarunya Ghost in the Cell, nama Joko Anwar kembali mencuri perhatian dunia.

Pada Kamis, 11 Desember 2025, sutradara dan penulis naskah berpengaruh ini resmi menerima gelar Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres dari Pemerintah Prancis.

Upacara penghargaan berlangsung di gedung Kementerian Kebudayaan Prancis di Paris, menandai salah satu tonggak penting dalam perjalanan kreatifnya selama dua dekade.

Baca Juga: Tontonan Korea Terbaru di Viu Desember 2025: Hangat, Misteri Intens, sampai Reply 1988 10th Anniversary

Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk pengakuan internasional atas dedikasi, kontribusi, serta keberanian Joko dalam membangun lanskap sinema Indonesia.

Karyanya dinilai memiliki dampak nyata, baik di festival film dunia maupun di pasar komersial internasional. Selama 20 tahun berkarya, film-film Joko Anwar tak hanya mendapatkan apresiasi lokal, tetapi juga melanglang buana ke berbagai negara.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menyoroti karakter khas Joko dalam bercerita.

Ia menyebut bahwa Joko mampu menghadirkan sinema yang terasa dekat, mudah diakses, namun tetap membawa bobot isu sosial yang relevan.

Baca Juga: 5 Momen Ji Chang Wook Paling Nyatu dengan Bali, Yogya hingga Sumba! Bukti Cocok Tinggal di Indonesia

“Dedikasi dan komitmennya telah berkontribusi pada kemajuan perfilman Indonesia, sekaligus memperkaya dialog sinema dunia,” ujar Rachida Dati.

Penghargaan Chevalier ini menempatkan Joko Anwar sejajar dengan nama-nama besar seperti Martin Scorsese, David Lynch, Tilda Swinton, Isabelle Huppert, hingga Hayao Miyazaki, tokoh-tokoh yang selama ini menjadi pilar industri film global.

Cara Kerja, Visi, dan Gagasan yang Jadi Fondasi Karyanya

Dalam pidato penerimaannya, Joko Anwar mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus refleksi panjang tentang perjalanannya sebagai sineas yang tumbuh di Indonesia.

Baca Juga: Rute Baru MRT Fatmawati TMII: Mobilitas Makin Ngebut, Terhubung LRT, dan Siap Sambungkan 10 Stasiun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X